Resilience in Life and Faith (Bab 4)

0
(0)

Menjadi tangguh juga dipengaruhi kondisi fisik kita. Pada umumnya akan lebih sulit bagi kita untuk tetap tangguh pada saat fisik kita mengalami sakit, nyeri, kelelahan, keletihan, kelaparan, dsb. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi fisik kita yang berdampak pada daya ketangguhan kita, yaitu:

  • Olahraga rutin. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh kita, dan menurunkan risiko dari berbagai penyakit. Olahraga membantu kita melepaskan energi-energi yang berlebih dan menjadikan kita merasa lebih baik setelahnya.
  • Tidur yang cukup. Kurang tidur akan mengurangi ketangguhan kita karena menyebabkan kita mengalami kelelahan yang dapat membuat kita menjadi mudah marah, sulit menilai risiko, tetap bersikap tenang saat mengalami hal tidak terduga, murung, dll.
  • Istirahat dan margin. Hal yang dimaksudkan adalah memberikan batasan antara rutinitas dan kesibukan kita dengan waktu istirahat fisik kita sehingga fisik kita tetap berada dalam kondisi normal. Orang-orang yang memelihara margin dalam hidupnya relatif lebih tangguh saat sesuatu tidak terduga terjadi.
  • Makan. Kebanyakan dari kita cenderung lebih mampu mengatasi kehidupan saat tidak kelaparan atau kekenyangan, sebab rasa lapar menyebabkan kita menjadi mudah tersinggung, merasa lemah, sedangkan kekenyangan membuat kita mudah mengantuk, lamban atau tidak nyaman.
  • Minuman keras, rokok, kafein dan zat lainnya. Selain berisiko bagi kesehatan, hal-hal ini menyebabkan penurunan fungsi kerja otak kita sehingga mempengaruhi daya ketangguhan kita.
  • Keluar rumah dan menghargai ciptaan. Memandang alam terbuka dan mengagumi keindahan alam ciptaan Tuhan juga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental. Ketika kita memandang alam dan mengapresiasi keindahannya, kita juga mengapresiasi penciptanya dan merasa semakin dekat dengan Tuhan, Sang Pencipta.

Kita dapat mulai melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik kita dan memastikan bahwa tidak ada satu pun aspek yang dapat melemahkan daya ketangguhan kita. Mens sana in corpore sano, “di dalam tubuh (fisik) yang sehat terdapat jiwa yang kuat”.


Judul Buku: Tangguh dalam Kehidupan, Kuat dalam Tuhan
Penulis   : Tony Horsfall & Debbie Hawker
Penerbit  : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2020)
Bab 4     : Aspek Fisik dari Ketangguhan (16 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar