Perjalanan (Bab 9)

0
(0)

Apakah yang tebersit dalam benak kita ketika mendengar kata keselamatan? Bagi kebanyakan orang Kristen, kata keselamatan menunjuk pada suatu peristiwa: doa, baptisan, kesempatan. Dalam konteks pertumbuhan rohani, keselamatan merupakan sebuah proses yang mencakup dua hal, yaitu pertobatan dan perjalanan. Kita diselamatkan pada saat mengalami pertobatan (pembenaran) namun kemudian kita menjalani pertobatan dalam kehidupan (pengudusan).

Proses perjalanan pemuridan merupakan sebuah proses pertumbuhan rohani dalam menjadi murid Yesus di mana seseorang mau mengikut Yesus, diubahkan oleh Yesus, dan taat melakukan misi Yesus yang berlangsung seumur hidup dan yang dimulai dari kelahiran baru sampai menjadi orang tua rohani. Dalam proses ini, terdapat tiga peran penting yang terlibat, yaitu peran Allah sebagai agen perubahan dalam membuat murid, peran pembuat murid sebagai orang yang membuat murid, dan peran murid yang memiliki sikap rendah hati dan haus dalam menanggapi pengajaran-pengajaran Yesus melalui pembuat murid.

Perjalanan pemuridan dimulai dari tahap pra-pertobatan yaitu orang-orang yang terhilang secara rohani (mati rohani). Ketika Roh Kudus menggugah hati mereka terhadap Firman Tuhan dan mereka menanggapi Injil, orang mati rohani ini dapat dilahirkan kembali dan menjadi bayi rohani. Layaknya seorang bayi, seseorang yang berada pada tahap ini akan banyak mengungkapkan kebenaran tentang diri mereka, tetapi membutuhkan kebenaran-kebenaran iman Kristen. Tahap selanjutnya adalah tahap kanak-kanak di mana seseorang sudah bertumbuh tetapi masih berpusat pada diri sendiri. Mereka sedang bertumbuh dalam relasi mereka dengan Allah dan dengan orang Kristen lainnya. Beranjak dari kanak-kanak, seseorang akan berada pada tahap dewasa muda di mana mereka sedang berubah dari berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Allah dan orang lain. Ketika pada akhirnya mereka dapat mengulangi proses tahapan yang telah dilalui bersama dengan orang lain, mereka telah berada pada tahap orang tua. Dan ketika seorang orang tua rohani memiliki kerinduan yang dari Allah untuk meluaskan pengaruh mereka dalam menolong orang lain percaya dan mengikut Yesus, mereka berada pada tahap kakek-nenek rohani, yaitu melipatgandakan pembuat murid.

Perjalanan pertumbuhan rohani tidak dapat diprediksi, terkadang bahkan mengalami kegagalan dan penganiayaan. Setiap orang dapat mengalami kemajuan ataupun kemunduran dalam menjalani langkah-langkah di setiap tahapan. Ingat, ini adalah sebuah proses perjalanan seumur hidup bersama Allah.


Judul Buku  : Buku Panduan Pembuat Murid
Penulis     : Bobby Harrington & Josh Patrick
Penerbit    : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2017)
Bab 9       : Perjalanan (16 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar