Harta yang Terpendam (Bab 1)

0
(0)

Pernahkan Anda membayangkan menemukan sebuah peti harta karun yang berisi ribuan koin emas? Perasaan apa yang muncul dalam diri Anda? Yah, sukacita. Namun, apabila untuk mengambil peti tersebut membutuhkan biaya yang banyak sampai Anda harus menjual seluruh harta benda Anda, apakah Anda akan melakukannya?

Hal Kerajaan Surga seumpama harta yang terpendam di ladang (Matius 13:44). Perumpamaan ini hanyalah sebuah ilustrasi yang diberikan Yesus sehubungan dengan uang dan harta benda karena ada keterkaitan yang mendasar antara kehidupan rohani kita dengan cara kita memandang dan menangani harta benda. Yesus ingin kita beralih dari harta duniawi yang fana yang justru dikejar banyak orang sepanjang hidup mereka, kepada harta surgawi yang kekal meliputi kekuasaan (Lukas 19:15-19), kepemilikan (Matius 19:21), dan kebahagiaan (Mazmur 16:11, BIS). Namun, tentu saja sosok pribadi Yesus adalah harta utama kita, tempat bernama surga adalah harta kedua, dan kepemilikan, upah kekal adalah harta ketiga kita.

Yesus tidak melarang kita mengumpulkan harta di bumi, tetapi mengajarkan kita untuk memiliki sikap mental terhadap harta, yaitu dengan menyimpan dan mengumpulkannya di tempat yang tepat. Dia menganjurkan untuk berinvestasi di surga saja, kepada hal-hal yang bernilai kekal (Matius 6:20). Prinsip harta mengatakan bahwa kita tidak dapat membawa harta kita ketika kita meninggal, tetapi kita dapat mengirimkan harta itu sebelum kita pergi ke surga. Inilah konsep yang akan mengubah hidup kita di mana kita akan menemukan sebuah nilai kekal pada saat kita mengumpulkan harta di surga, yaitu SUKACITA.


Judul Buku  : Prinsip Harta
Penulis     : Randy Alcorn
Penerbit    : Katalis (Mei, 2013)
Bab 1       : Harta yang Terpendam (15 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Agenda Acara

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi