Sebagian besar program pemuridan dan pelatihan jemaat menjadikan “waktu teduh” sebagai menu utama praktik penyembahan pribadi kepada Allah. Namun, pertanyaannya adalah mengapa setiap orang diharuskan mengasihi Allah dengan cara “waktu teduh” yang sama di mana masih ada bagian-bagian lain dalam diri seseorang yang masih terbengkalai?
Mengharapkan semua orang kristiani menerapkan waktu teduh model tertentu dapat memunculkan ketidaknyamanan dalam diri seseorang yang kemudian membuatnya dianggap dan diintimidasi bahwa imannya sedang tidak beres. Namun, Tuhan ingin mengenal Anda seperti apa adanya Anda dengan kepribadian dan spiritualitas tertentu, dan juga ibadah sejati Anda.
Tipe spiritualitas merupakan cara untuk menjelaskan bagaimana setiap orang mengasihi Allah secara berbeda. Penulis menyebut hal ini sebagai “jalan kudus”, yaitu hal yang menggambarkan bagaimana seseorang berelasi dengan Allah dan mendekat kepada-Nya. Dalam buku ini disebutkan ada sembilan tipe spiritualitas yang masing-masing dibahas secara detail pada bab-bab berikutnya. Lalu, apakah tipe spiritualitas Anda?
Judul Buku : Sacred Pathways Penulis : Gary Thomas Penerbit : Katalis (cetakan kedua, Mei 2024) Bab 1 : Mengasihi Allah (20 hal)
