Bagaimana pekerjaan ditebus? Siapa yang menebus pekerjaan? Di Lukas 4:16-21, kita membaca tentang pernyataan misi Yesus yang menunjukkan sifat pekerjaan-Nya. Ya, Yesus adalah Penebus, kita adalah rekan-rekan-Nya dalam tugas penebusan ini: dalam memperbaiki relasi-relasi kerja, membasmi korupsi, membuat tempat kerja menyenangkan, dll.
Dalam melakukan tugas penebusan ini, kita tidak bisa mengandalkan hanya dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan kekuatan Tuhan yang selalu siap dan senang memberi kita karunia-karunia untuk pekerjaan yang kita lakukan di gereja-Nya dan dunia. Karunia-karunia ini diberikan untuk kepentingan bersama, sebagai bagian dari melayani Tuhan dan sesama, juga di tempat kerja.
Allah dapat dimuliakan dalam pekerjaan kita, seperti tertulis: Allah dimuliakan ketika kita rindu menyenangkan Tuhan, bukan manusia (Kolose 3:23-24); Allah dimuliakan ketika kita jujur, meskipun menyakitkan (Mazmur 15); Allah dimuliakan ketika kita menghargai rekan-rekan kerja kita (Roma 12:18), dsb. Semua tindakan tersebut dapat kita lakukan ketika kita percaya bahwa Allah memperlengkapi kita dengan karunia-karunia yang baik meliputi karunia administrasi/mengatur/melayani, karunia memimpin, karunia hikmat/memberi nasihat, karunia mengajar, dan karunia membedakan roh/kepekaan. Untuk itu, marilah kita memercayakan pekerjaan kita kepada karya penebusan Yesus, dan bermitra dengan-Nya dalam pembaruan dunia.
Judul Buku : Workship Penulis : Kara Martin Penerbit : Katalis (2022) Bab 4 : Siapa Penebus pekerjaan (8 hal)