Bekerja sebagai Hal yang Baik (Bab 2)

0
(0)

Di Kejadian 1 kita membaca tentang Allah Pekerja yang menciptakan dunia. Allah membuat segala sesuatunya dan mengakhiri kisah penciptaan-Nya dengan mengatakan bahwa segala yang dijadikan-Nya itu baik (Kejadian 1:31). Arti kata “baik” di sini adalah segalanya menjadi sebagaimana yang seharusnya yang berkenan pada Tuhan, sebuah manifestasi dari kehendak dan karakter-Nya.

Tuhan senang dengan pekerjaan-Nya sebagai hal yang baik dan Ia ingin melibatkan manusia ciptaan-Nya untuk bergabung dengan-Nya dalam bekerja. Dalam Kejadian 1:26-28 Allah menjadikan manusia menurut gambar-Nya dan memberi manusia kuasa untuk segala ciptaan. Ini adalah “mandat penciptaan” bagi manusia untuk terlibat dalam pekerjaan yang masih terus berlanjut dalam memikirkan, mengatur, memenuhi, dan membuat bertambah banyak, dengan segala sumber daya yang sudah Tuhan berikan kepada kita.

Sesungguhnya Allah turut bekerja bersama kita. Hal ini dapat dilihat dalam Kejadian 2:15-20 di mana manusia sebenarnya diciptakan untuk bekerja bersama Tuhan di taman Eden. Sekalipun Allah telah undur dari pekerjaan menciptakan, Dia telah menaruh citra diri-Nya di bumi dengan mandat kepada kita untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan Allah dan mengembangkannya sebagai pekerjaan yang baik untuk menghormati dan melayani Dia dan orang lain.


Judul Buku  : Workship
Penulis     : Kara Martin
Penerbit    : Katalis (2022)
Bab 2       : Bekerja sebagai Hal yang Baik (5 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar