Vokasi berasal dari sebuah kata Latin yang berarti “panggilan”. Sebelum menjadi bagian dari bahasa sehari-hari, vokasi dianggap/diartikan sebagai panggilan Tuhan yang khusus, yaitu orang-orang yang bekerja di gereja. Padahal, inti dari sebuah panggilan adalah bahwa seseorang sedang melakukan panggilan Allah.
Di dalam menanggapi panggilan Allah, fokus vokasi lebih pada SIAPA Anda dan SIAPA yang memanggil Anda, dan bukan sekedar tentang APA yang Anda lakukan. Jadi, vokasi menjadi sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari yang tidak hanya merujuk pada “panggilan khusus” seseorang dalam pekerjaan Tuhan atau gereja.
Untuk membantu menentukan siapa kita sebagai pribadi dan mengarahkan kita kepada apa yang kita lakukan, ada lima dimensi (lingkar vokasi) yang dapat menolong kita menentukan diri kita sendiri: keterampilan (apa yang sudah Anda petik dari atau dalam kehidupan?), pengalaman (ke manakah Tuhan sudah membawa kita?), karunia rohani, keterbebanan, dan kebutuhan (adakah di luar sana yang sudah Tuhan buat untuk menyentuh hati kita?). Selain itu, kita juga perlu mendengarkan diri sendiri dan memahami dengan sungguh-sungguh panggilan kita. Kita tahu bahwa Allahlah yang memanggil kita, dan kekuatan vokasi kita bergantung pada seberapa jelas kita merasa dipanggil.
Judul Buku : Workship Penulis : Kara Martin Penerbit : Katalis (2022) Bab 13 : Vokasi (10 hal)