Pentingnya sebuah relasi dalam suatu kelompok kecil adalah untuk menghidupkan firman Allah dalam dunia nyata. Gereja sebagai salah satu komunitas memiliki prioritas untuk membuat murid dalam kelompok-kelompok kecil relasional yang digembalakan oleh para anggota gereja. Gereja dapat membuat murid jika memulai gereja itu bersama-sama dan mengawalinya dengan bertemu dalam kelompok-kelompok kecil. Bertatap muka (bertemu langsung) adalah hal yang harus dilakukan antaranggota kelompok kecil untuk menjadi semakin relasional dengan saling mendukung dan cukup transparan.
Bertatap muka antaranggota kelompok dapat menumbuhkan rasa saling memperhatikan dan memiliki relasi-relasi pribadi yang mendalam. Mereka saling menolong dalam persoalan-persoalan hidup yang nyata, saling memberi dan menerima pertanggungjawaban satu sama lain. Di situlah firman Allah hidup dalam dunia nyata.
Menumbuhkan ikatan relasional dapat dibangun dengan memakai cara bercerita-Alkitab dalam kelompok kecil. Beberapa orang sering kali meragukan cara ini. Tetapi pengalaman para gembala yang telah melakukan pemuridan dengan cara ini mendapati bahwa kelompok mereka telah berkembang dengan sangat cepat. Bercerita-Alkitab menjadikan seseorang yang sebelumnya tidak banyak berespons, menjadi merespons cerita sesuai dengan pemahaman mereka. Atau dapat terjadi manakala seseorang tersentuh oleh cerita dan hal itu menjadi bekal awal baginya untuk membagikan cerita kepada orang lain. Dan pemuridan sedang terjadi.
Menjadikan murid tidak dapat dilakukan dengan berkhotbah. Anda dapat mengajar dan menginspirasi melalui khotbah, tetapi memuridkan dilakukan melalui relasi pribadi dalam kelompok kecil yang saling bertemu dan satu-dengan-satu. Melalui relasi pribadi ini akan tumbuh kelompok kecil yang relasional, transparan, saling mendukung, yang para anggotanya saling memberi dan menerima akuntabilitas untuk menaati kebenaran yang dipelajari dalam cerita Alkitab.
Judul Buku: Truth That Sticks (Kebenaran yang Melekat) Penulis : Avery T. Willis JR. & Mark Snowden Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2017) Bab 6 : Bertatap Muka (14 hal)
