Setiap orang Kristen, baik pemimpin rohani maupun anak rohani, memiliki kisah pertumbuhan rohani yang terentang dari lahir baru sampai dewasa rohani. Kisah ini menunjukkan kemajuan rohani seseorang dalam kehidupan Kristen dan seberapa baik dalam menjadi selaras dengan cerita Allah. Relasi antara pemimpin rohani dan anak rohani ibarat seorang ayah yang memiliki anak, yang ingin membawa keturunan mereka melalui seluruh proses pertumbuhan rohani karena pengalaman mereka sendiri.
Anak-anak ini memerlukan proses pertumbuhan rohani yang dapat direproduksi yang akan menolong para murid membuat murid yang menjadikan murid. Proses pertumbuhan ini menjadi sebuah kisah pertumbuhan rohani yang dialami oleh setiap orang, yang dapat diidentifikasikan menjadi beberapa tahap pertumbuhan rohani: dari orang “mati” yang belum percaya, orang Kristen baru yang menjadi kanak-kanak rohani, murid rohani, pembuat murid, dan pemimpin seluruh proses.
Bagian pertama dalam mengembangkan tahapan kisah pertumbuhan rohani adalah bahwa seperti halnya anak-anak yang bertumbuh dalam keluarga, anak-anak rohani bertumbuh dengan kecepatan masing-masing di setiap tahap pertumbuhan. Dan bagian kedua adalah para pemimpin kelompok mengenali tingkat kedewasaan anak-anak dalam kelompoknya sehingga dapat mengambil langkah yang tepat untuk menolong pertumbuhan rohani mereka. Proses yang dapat dipakai para pemimpin untuk menolong seseorang bergerak dari tahap yang satu ke tahap berikutnya dibangun dengan konsep SCMD: Share (Bagikan), Connect (Hubungkan), Minister (Layani), dan Disciple (Muridkan). Membagikan hidup kita dan kebenaran kepada mereka, menghubungkan mereka dengan Allah, melengkapi dan memberi kesempatan mereka untuk melayani, menolong mereka memuridkan orang lain, dan kemudian melepas mereka untuk memuridkan orang lain sendiri.
Kita semua memiliki kisah pertumbuhan rohani. Makin kita selaras dengan cerita Allah, makin kita bertumbuh makin serupa dengan Dia. Kita semua membutuhkan pemimpin dan kelompok untuk menolong proses pertumbuhan kita, dan kita juga harus menolong proses pertumbuhan orang lain pada tahap-tahap yang sudah kita lalui.
Judul Buku: Truth That Sticks (Kebenaran yang Melekat) Penulis : Avery T. Willis JR. & Mark Snowden Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2017) Bab 11 : Kisah Pertumbuhan Rohani (16 hal)