Hal yang diperlukan seorang pemimpin dalam membuat kebenaran melekat dalam dan untuk kehidupan adalah dengan memberikan contoh/teladan yang tepat. Sebagai seorang pemimpin, siapakah yang dapat kita contoh? Tentu Yesus sendiri. Kita dapat belajar dari cara Yesus menghabiskan banyak waktu-Nya dengan berjalan dan mengajar murid-murid-Nya. Tetapi ketika kita hidup di masa sekarang, bagaimanakah cara kita membuat murid?
Yesus ingin kita membuat murid seperti Ia membuat murid. Yesus memulai pekerjaan-Nya dengan memilih keduabelas murid-Nya. Ia memuridkan keduabelas murid dengan memberi mereka perkataan-perkataan yang berasal dari Bapa, menolong mereka untuk taat, dan mengutus mereka ke dalam dunia untuk melakukan pekerjaan Bapa. Yesus tidak membuat murid sambil lalu tetapi secara intensional (dengan sengaja dan bertujuan).
Yesus memberikan kita contoh/teladan-Nya. Yesus selalu menunjukkan ketertarikan secara pribadi kepada para murid. Ia menghabiskan waktu bersama mereka. Melibatkan diri-Nya dengan kehidupan murid-murid-Nya supaya mereka terlibat dengan kehidupan-Nya. Dalam pengajaran, Yesus tidak hanya memberikan teori tetapi memberikan penjelasan setelah Ia mencontohkan sesuatu. Yesus mengembangkan murid-murid-Nya dengan metode coaching (mendampingi, mengarahkan, melatih) sehingga mereka menjadi lebih efektif dan terampil dalam membuat murid. Sebagai seorang Guru, Yesus selalu mendukung dalam hal apapun yang dilakukan para murid sebagai perintah dari-Nya. Dan Ia memberikan otoritas-Nya dengan memberi perintah “Gembalakanlah domba-domba-Ku,” (Yoh. 21:17) sebagai bentuk peneguhan pelayanan pemuridan.
Yesus membentuk para murid tidak dalam sekejap. Pemuridan membutuhkan waktu untuk seseorang mengalami proses pertumbuhan dan membiarkan kebenaran yang sedang dijalani benar-benar dipahami dan memengaruhi hidupnya. Ketika tujuan kita adalah membuat murid secara intensional, kita memulai dengan memberi contoh bagaimana orang harus hidup seperti yang Yesus contohkan kepada kita.
Judul Buku: Truth That Sticks (Kebenaran yang Melekat) Penulis : Avery T. Willis JR. & Mark Snowden Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2017) Bab 10 : Cara Yesus Membuat Kebenaran Melekat (14 hal)