Meninggalkan padang gurun rohani dan menemukan kehidupan yang baru adalah hal yang luar biasa. Jiwa yang sebelumnya nampak gersang dan tandus kini muncul dalam tuaian yang besar. Kita memiliki kesadaran bahwa Allah memiliki tujuan-tujuan dalam hidup kita dan kita terlibat di dalamnya, terlibat dengan dunia. Di sinilah tantangan kita setelah memasuki tahap akhir dari Mengikuti Bersama, yaitu tetap bertekun dalam latihan rohani dasar yang sudah menjadi rutinitas wajar dan alami untuk tetap terhubung dengan Allah di segala situasi dan menyelesaikan pertandingan kita.
Pertumbuhan rohani kita tidak berhenti pada satu saat saja tetapi terjadi terus-menerus sepanjang kehidupan. Pergumulan tetap ada, perasaan-perasaan takut dan marah tetap kita alami, tetapi ketekunan kita membuahkan fondasi yang kuat, disiplin dan pengalaman yang teruji dalam perjalanan batin. Meskipun kita menghadapi kegagalan dan kehancuran yang terus berlangsung tapi kita juga siap untuk terlibat dengan dunia dan melayani orang lain yang membutuhkan.
Di setiap tahap pertumbuhan kita tetap memerlukan teman-teman yang menolong kita tetap bertekun setidaknya dalam tiga hal penting saat terlibat dengan dunia: mengembangkan kesadaran akan perjalanan batin terus-menerus, melakukan penyerahan diri terus-menerus kepada tujuan-tujuan Allah, dan tetap terhubung dengan orang lain. Komunitas memiliki peran yang penting dalam pembentukan sebuah jiwa yang berfokus pada kelangsungan pertumbuhan diri sendiri dan sekaligus membimbing orang-orang percaya baru yang masih perlu belajar atau mengambil langkah untuk melakukan perjalanan batin. Terlibat dalam komunitas dan pekerjaan Allah akan menolong kita untuk tetap bertekun secara rohani.
Untuk tetap bertekun, yang kita butuhkan adalah orang-orang percaya dewasa yang bersedia menyusuri perjalanan bersama-sama untuk selalu mendukung dalam doa dan mengobarkan api iman dan membuat kita berlari kembali dalam pertandingan kita.
Judul Buku: STIR (Transformasi Rohani dalam Berelasi)
Penulis: Mindy Caliguire
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Bab 5: Tetap Bertekun
