STIR (Bab 4)

0
(0)

Seseorang yang sedang dalam tahap pertumbuhan membutuhkan seorang pemandu yang dapat ia temukan melalui relasi-relasi yang terjalin untuk menemani perjalanan batin padang gurun mereka. Seorang pemandu adalah mereka yang telah mengarungi padang gurun mereka sendiri yang akhirnya diperlengkapi dengan belas kasihan, kasih karunia dan keyakinan bahwa sebuah pengalaman di padang gurun berpotensi menghasilkan perubahan hidup yang luar biasa. Mereka menyediakan diri memberikan empati dan bukan menarik diri dari seorang sahabat jiwa yang sedang melangkah maju. Selain memberi dukungan dan pertemanan para pemandu di padang gurun juga memberi pengarahan dan pandangan yang tepat, serta bersedia melibatkan diri dalam kekacauan orang lain untuk memulihkan kehidupan orang tersebut dengan lembut sesuai dengan rancangan Allah.

Padang gurun rohani dapat terlihat seperti tanah gersang, gundul dan mengerikan, padahal tempat itu sesungguhnya memiliki denyut kehidupan, hanya saja tersembunyi dari pandangan. Pemandu yang bijak dan berpengalaman diperlukan untuk melihat munculnya tanda-tanda kehidupan yang tersembunyi dan menolong orang-orang yang sedang dalam perjalanan batin untuk bertumbuh dimulai dari menerima kehancuran itu sendiri (bab 3).

Pada tahap Menjalani Bersama ini ada dua hal yang menjadi fokus yang sama pentingnya dalam menjadi seorang pemandu padang gurun, yaitu pengarahan dan kepekaan. Fokus dari pengarahan bertujuan untuk mengembangkan lingkungan relasional yang aman, mengembangkan lingkungan spiritual yang kuat, dan membimbing mereka dengan kurikulum yang tepat dalam membentuk struktur perjalanan batin seseorang. Sedangkan fokus dari kepekaan adalah menemukan cara untuk menghubungkan pengalaman seseorang dengan pengalaman Allah, mendoakan pemulihan batin, mencari penampakan Allah, dan mengenali kapan seseorang siap untuk bergerak maju. Lantas bagaimana bila seseorang tidak bergerak maju atau stagnan? Setidaknya ada tiga hal yang membuat seseorang stagnan di tahap Menjalani Bersama ini: dalam penderitaan, dalam pelarian, atau dalam ketakutan. Merawat dan menguatkan relasi yang sehat dengan Allah dan orang lain akan menolong mereka untuk tetap fokus beranjak ke tahap pertumbuhan selanjutnya.

Menjadi seorang pemandu padang gurun bukan berarti kita bertanggung jawab menyelesaikan perjalanan batin seseorang. Kita hanya dapat menjalani bersama namun tetap Allah yang menciptakan lingkungan pemulihan dalam perjalanan batin kita.


Judul Buku: STIR (Transformasi Rohani dalam Berelasi)
Penulis: Mindy Caliguire
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Bab 4: Menjadi Pemandu di Padang Gurun

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar