Menyenangkan sekali apabila kita dapat melihat transformasi yang terjadi kepada orang-orang percaya baru. Melihat mereka bertumbuh, berubah dan menjadi dewasa dalam iman, serta mulai terlibat dalam kegiatan pelayanan kelompok kecil atau pemahaman Alkitab dengan sukacita. Namun, apakah kita mendapati mereka masih dalam jumlah yang sama saat di awal dan di akhir kegiatan-kegiatan? Di sinilah pentingnya membangun fondasi yang kuat dalam masa pertumbuhan rohani mereka.
Orang-orang yang berada pada tahap pertumbuhan ini akan mengalami beberapa hal dalam hidupnya. Mereka akan menyadari bahwa Allah terlibat dalam kehidupan mereka sehari-hari yang memunculkan kegairahan baru berjumpa dengan Allah secara langsung dalam Kitab Suci. Keterbukaan terhadap hikmat Allah akan menjadi tuntunan yang menghasilkan buah Roh yang tampak jelas dalam kehidupan dan relasi-relasi mereka sehari-hari. Tetapi ada hal-hal yang dapat membahayakan pertumbuhan rohani mereka sehingga mereka terhenti pada tahap pertumbuhan ini.
Pada tahap pertumbuhan ini mereka memerlukan pengarahan dan kepekaan yang dibutuhkan juga format relasi yang dapat menerima dan merawat pertumbuhan rohani mereka dari bahaya pertumbuhan rohani. Hal yang penting untuk diingat pada saat mengarahkan adalah menciptakan lingkungan yang menerima mereka secara relasional maupun spiritual, membentuk struktur yang efektif dalam relasi kita dengan mereka, dan memberikan tuntunan praktis untuk hidup bersama Allah setiap hari. Yang kedua menumbuhkan kepekaan melalui memperhatikan, menunjukkan, dan mendorong pertumbuhan rohani mereka, dan memperhatikan kapan mereka siap untuk beralih ke tahap selanjutnya. Orang yang menjalani tahap pertumbuhan memerlukan format relasi yang tepat sebagai fasilitator untuk menemukan seorang pemimpin atau mentor yang menemani perjalanan mereka dan mengarahkan mereka kepada informasi atau pengalaman yang mereka butuhkan untuk menjadi dewasa iman.
Bagi mereka yang berhasil membangun fondasi iman yang kuat dalam perjalanan hidupnya menunjukkan bahwa ia siap untuk bertransformasi untuk menuju ke tahap selanjutnya. Dan untuk itu ia membutuhkan sebuah jembatan dan kita adalah jembatan itu. Melalui relasi yang intensional kita dapat menolong mereka untuk sampai ke tahapan selanjutnya.
Judul Buku: STIR (Transformasi Rohani dalam Berelasi)
Penulis: Mindy Caliguire
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Bab 2: Membangun Fondasi
