Mengambil komitmen untuk mencurahkan perhatian kepada orang lain harus disertai dengan tujuan ke arah manakah pemuridan yang akan kita lakukan. Yesus sendiri tidak memberikan rumusan khusus tentang proses pemuridan. Tetapi ada 3 fakta yang mendorong kita untuk memuridkan orang lain, yaitu mengikuti Yesus mendorong kita untuk “menangkap” orang lain, Yesus meneladankan cara memuridkan, dan Yesus berjanji memberikan Penghibur yaitu Roh Kudus yang akan melakukan segala pekerjaan bagi kita.
Dalam melakukan pemuridan kita perlu menyelaraskan langkah kita dengan pekerjaan Roh Kudus. Meskipun tidak ada petunjuk yang sistematis, kita dapat lebih efektif dalam pemuridan pribadi apabila kita mengenali tiga tahap pelayanan: menjangkau, memuridkan, dan memperlengkapi. Tahap-tahap ini pada akhirnya akan bergulir bersama membentuk suatu lingkaran proses pelayanan pribadi.
Tahapan ini dapat membantu kita mengenali kebutuhan orang yang kita muridkan mengingat masing-masing orang memiliki perjalanan rohani yang berbeda-beda. Bisa saja satu orang berada pada tahapan perlu dijangkau tetapi mungkin seseorang yang lain berada pada tahapan pemerlengkapan. Maka langkah pemuridan kita tergantung pada kebutuhan orang yang kita bimbing, pengajaran atau kegiatan apa yang mendukung mereka dalam tiap tahapan.
Pemuridan kita dapat kita mulai dengan mengenali kebutuhan tiap-tiap orang yang kita muridkan dengan melalui tahapan pelayanan pribadi sehingga kita mengetahui tujuan dari pemuridan yang akan kita lakukan.
Judul Buku: Pemuridan untuk Semua Orang
Penulis: Scott Morton
Penerjemah: Arie Saptaji
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2011)
Bab 2: Mengetahui Tujuan Anda: Tiga Tahap Pelayanan Pribadi