Menjalankan pemuridan pribadi-ke-pribadi akan menyedot banyak waktu dan emosi kita karena tidak hanya berbagi informasi tetapi juga berbagi hati. Kita tidak hanya disibukkan dengan pelayanan pemuridan pribadi tetapi masih ada kesibukan lain yang juga kita kerjakan baik di gereja, di rumah, ataupun di tempat kerja. Kalau kita tidak mengelola “energi” kita tetap stabil, kita akan keletihan. Beberapa kiat berikut dapat kita lakukan untuk menjaga energi kita tetap stabil.
Yang pertama belajar berkata tidak. Tidak semua pelayanan harus kita sanggupi untuk kita kerjakan. Sebaiknya kita tetap mengukur kemampuan kita dan menggunakan waktu kita yang terbatas secara bijaksana.
Di dalam pelayanan sangat sering terjadi gesekan, dan terkadang justru timbul dengan sesama orang percaya. Menyelesaikan konflik secara terbuka akan jauh lebih baik dibandingkan memperpanjang permasalahan yang sedang terjadi.
Namun kita juga tidak perlu berusaha untuk membereskan segala sesuatu dan menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam pemuridan kita, tetapi kita perlu fokus pada hal-hal yang menjadi prioritas utama kita.
Menentukan apa yang menjadi prioritas utama kita juga dapat membantu kita membedakan mana yang merupakan pelayanan konseling atau pelayanan pemuridan. Beberapa orang mungkin lebih membutuhkan pelayanan konseling yang dapat kita arahkan untuk meminta bantuan seorang konselor.
Sebagai seseorang yang mungkin memiliki kegiatan pelayanan yang padat, kita dapat meminta orang lain untuk menggantikan tugas kita, hal ini sekaligus menjadi sebuah cara kita melibatkan orang yang kita bimbing dalam sebuah pelayanan. Dan bila ada orang lain yang dapat mengerjakan tugas tertentu kita setaraf 80%, delegasikanlah kepadanya. Selain menjadi sarana pelatihan baginya, kita memiliki kesempatan untuk meningkatkan produktivitas pelayanan kita.
Hal yang paling mendasar dari menjaga kestabilan energi kita adalah tetap bertekun dalam doa dan firman. Kita perlu menikmati waktu berdua bersama Tuhan, sehingga kesegaran relasi kita bersama-Nya tetap terjaga, dengan begitu akan semakin banyak berkat yang terpancar bagi orang lain.
Masih banyak lagi hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kestabilan energi kita yang akan menghindarkan kita dari keletihan emosi dan pikiran kita. Adalah hal yang bijak apabila kita dapat menjaga diri kita agar tidak sampai kehabisan tenaga.
Judul Buku: Pemuridan untuk Semua Orang
Penulis: Scott Morton
Penerjemah: Arie Saptaji
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2011)
Bab 12: Tetap Stabil: Kecakapan Menata Hidup bagi Orang-Orang
yang Memuridkan