Apakah yang akan kita lakukan apabila ada saudara kita yang berperilaku buruk? Seringnya situasi ini membuat kita merasa dilema dan bimbang untuk menegur atau menasihati. Tetapi sebagai saudara seiman kita bertanggung jawab untuk saling menasihati satu sama lain. Kemampuan ini justru menjadi salah satu tanda kedewasaan dalam suatu persekutuan orang percaya.
Memberi nasihat berbeda dengan memarahi, yaitu kembali mengarahkan mereka kepada hal yang baik. Pastikan bahwa orang yang kita tegur sungguh memahami nasihat kita. Teguran kita bukan tertuju pada pihak yang bersalah tetapi pada pelanggaran atau perilaku buruk mereka yang kita lihat.
Cara menasihati pun sebaiknya dengan cara yang bijak yaitu dengan bicara dari pribadi ke pribadi, jangan di hadapan banyak orang yang berpotensi menghancurkan mereka. Gunakan kalimat yang tegas namun tidak berlebihan supaya mereka tidak merasa dimanipulasi. Sampaikan apa yang menjadi pelanggaran dengan jujur dan apa adanya, dengan sikap yang lemah lembut dan rendah hati.
Dalam 2 Timotius 3:16, Paulus pun mengajarkan kepada kita bagaimana Firman Tuhan itu berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik. Dengan menerapkan pedoman yang alkitabiah ini kita dapat “saling menasihati” dengan baik sehingga tercipta pertemuan yang penuh kasih di antara orang percaya.
Judul Buku: Pemuridan untuk Semua Orang
Penulis: Scott Morton
Penerjemah: Arie Saptaji
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2011)
Bab 10: Konfrontasi dalam Kasih: Kala Orang Kristiani Berperilaku Buruk