Baptislah adalah Amanat Agung dari Tuhan Yesus seperti tertulis dalam Matius 28:19 “Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Dalam komunitas Kristen, baptisan memiliki banyak arti:
- Sebagai pernyataan iman secara terbuka
- Sebagai tanda menjadi bagian (anggota) gereja
- Sebagai penyucian dari kesalahan dan dosa serta permulaan yang baru
- Sebagai identifikasi dengan kematian dan kebangkitan Yesus (Roma 6:3-4).
Perintah Yesus ini berbunyi “Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Apa artinya? Kata baptisan berarti “dimasukkan ke dalam”. Orang yang menerima baptisan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus berarti dimasukkan ke dalam komunitas lingkaran kasih yang terus-menerus dan tidak terputus dari tiga Pribadi yang kekal, yaitu Bapa dan Anak dan Roh Kudus, atau yang kita kenal sebagai Trinitas. Kehidupan Trinitas penuh misteri. John Damascus, seorang teolog Yunani, disebutkan di dalam buku ini menggambarkan relasi-relasi Trinitas sebagai “perichoresis”, atau tarian lingkaran. Choros yang berarti tarian sukacita, dan awalan peri yang berarti melingkar. John menggambarkan Allah dalam tiga Pribadi ini berada dalam satu tarian yang intim, setara, dan menyatu. Syukurlah melalui relasi Yesus dengan Bapa, kita dapat mengenal tarian lingkaran kasih antara Bapa, Anak, dan Roh Kudus yang mengundang kita untuk bergabung di dalamnya.
Untuk memahami lebih dalam tarian lingkaran kasih Trinitas ini, Greg Ogden membuka 3 jendela kedekatan relasi antara Yesus (Anak) dengan Bapa-Nya karena melalui Yesuslah kita mengenal Bapa.
- Jendela 1 diambil dari Markus 1:9-11 Baptisan Yesus. Dalam peristiwa Yesus dibaptis menyatakan relasi antara Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setelah Anak dibaptis, terdengar suara Bapa dari sorga, dan Roh Kudus hadir dalam rupa burung merpati.
- Jendela 2 diambil dari Markus 14:32-36 Yesus di Taman Getsemani. Yesus berdoa sebagai Anak kepada Bapa-Nya sebelum Ia menghadapi penderitaan-Nya wafat di kayu salib.
- Jendela 3 diambil dari Yohanes 17:1-5, 20-26 Doa Terakhir Yesus. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya sebelum Yesus ditangkap. Dalam doa-Nya Yesus mengungkapkan kerinduan-Nya sebagai Anak yang ingin segera bertemu Bapa-Nya.
Melalui baptisan kita diundang untuk menerima, mengalami, dan merasakan lingkaran kasih Allah dalam pribadi Trinitas. Dan sebagai murid Yesus kita dipanggil untuk menerima baptisan dan juga mengajak orang lain untuk masuk ke dalam tarian lingkaran kasih Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus (dibaptis).
Judul Buku: Panduan Pokok untuk Menjadi Seorang Murid
Penulis: Greg Ogden
Penerjemah: Okdriati S. Handoyo
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Ketebalan buku: 153 hal
Bab 4: Baptislah