Saya tidak akan terkejut jika Yesus mengatakan, pada hari penghakiman, hanya segelintir orang yang akan berdiri di hadapan Allah dengan keyakinan bahwa semuanya baik-baik saja namun lantas mendapati hal yang sebaliknya. Sayangnya Ia tidak berkata segelintir,Ia juga tidak berkata beberapa, tetapi Ia berkata banyak. Banyak orang mengira ada di Jalan menuju sorga, namun justru mendapati bahwa sorga bukanlah tempat yang mereka tuju.
Jadi.., saya ingin Anda mengajukan beberapa pertanyaan penting dari pengajaran Yesus dalam Matius 7 ini pada diri Anda.
Pertanyaan 1: Apakah Hidup Anda Mencerminkan Keyakinan yang Terucap di Bibir Anda?
Kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah ketika percaya kepada Yesus dan menaruh iman kita di dalam-Nya, namun iman yang alkitabiah lebih dari sesuatu yang kita akui dengan mulut; iman adalah sesuatu yang kita akui melalui kehidupan kita.
Pertanyaan 2: Apakah Anda Mengira Bahwa Anda Berada di Jalan yang Benar Karena Perbuatan baik yang Telah Anda Lakukan?
Pada akhirnya, yang menentukan Anda sebagai penggemar atau pengikut bukanlah apa yang Anda katakan atau lakukan. Kedua hal itu memang penting, namun hanya sejauh mereka mencerminkan jawaban dari pertanyaan terakhir ini.
Pertanyaan 3: Apakah Saya Mengenal Yesus dan Apakah Ia Mengenal Saya?
Itulah yang terpenting dalam Matius 7. Itulah garis pemisah yang Yesus tetapkan. Dalam ayat 23, Ia mengatakan kepada para penggemar, "Aku tidak mengenal kamu." Jadi yang terpenting adalah hubungan pribadi dengan Yesus—disitu Anda mengenal-Nya dan dikenal oleh-Nya.
Disadur dari
Buku: NOT A FAN (Bukan Seorang Penggemar), halaman 112-117.
Penulis: Kyle Idleman
Penerbit: Literatur Perkantas Jatim
Info Buku: Not a Fan