Menumbuhkan Murid-Murid Sejati: Mendefinisi Ulang Keberhasilan Pelayanan

0
(0)

Fullcver Growing true disciple tanpa logoBagaimana jika kita mendefinisikan kembali kesuksesan pelayanan dengan cara-cara seperti ini:

  • Jemaat yang beribadah tidak hanya pada hari Minggu saja, tetapi setiap hari dalam semingggu—tidak hanya di ruang kebaktian saja, tetapi di mana pun mereka berada.
  • Usaha yang berkelanjutan oleh orang-orang awam untuk menemukan pemahaman baru tentang iman mereka dan untuk mengonversikan informasi tersebut ke dalam penerapan pribadi.
  • Ketaatan total kepada Roh Kudus baik dalam pengambilan keputusan maupun tingkah laku.
  • Hati yang sensitif terhadap dosa dan terluka setiap kali mereka melakukan sesuatu yang melukai Allah.
  • Orang-orang yang dengan sukacita membagikan sumber daya mereka—waktu, uang, keterampilan, informasi, hubungan, harta benda—kepada orang-orang yang membutuhkan, khususnya mereka yang berbagi kasih Kristus dan komitmen terhadap umat-Nya.
  • Suatu komitmen yang dalam untuk membangun suatu komunitas yang mengubah hidup dan bertahan lama di antara orang-orang yang mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat mereka.
  • Ekspresi spontan rasa kasih yang tidak mementingkan diri sendiri terhadap mereka yang membutuhkan bantuan emosional, fisik, keuangan, ataupun rohani.
  • Terlibat dalam “penginjilan organik”—proses membagikan kesaksian iman seseorang dalam Krsitus dengan cara yang tidak dibuat-buat dan tidak memaksa berdasarkan hubungan dengan si penerima informasi dan didukung oleh contoh gaya hidup.
  • Orang yang hidup dengan cara yang berbeda dari kaidah yang ada karena iman mereka, menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang disampaikan firman Allah tanpa mengurangi atau mencoba untuk menerjemahkan bagian-bagian Alkitab demi kenyamanan atau keuntungan pribadi.
  • Suatu tubuh gereja yang memproyeksikan (dan hidup untuk mencapai) sebuah gambaran yang penuh kasih, kepedulian, fokus, dan pikiran yang jernih dalam pencariannya akan jalan-jalan Allah.
  • Orang-orang yang terhubung secara terus-menerus dengan Allah melalui doa dan perenungan, seolah-olah mereka tersambung 24 jam sehari dengan kekuatan rohani yang terbesar.
  • Orang-orang percaya yang mengambil inisiatif untuk menggunakan talenta, keterampilan, dan pelatihan mereka bagi kebaikan gereja tanpa harus dibujuk untuk melayani.

Mengapa hal-hal ini akan menentukan “keberhasilan”? Karena gereja-gereja terbentuk bukan semata-mata oleh anggotanya, melainkan oleh murid-murid yang sejati—pria, wanita, pemuda dan pemudi yang berkomitmen kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta bertumbuh setiap hari dalam pengetahuan, kasih dan pelayanannya kepada Dia.

Saya ingin menantang Anda untuk memikirkan kembali apa artinya pemuridan dan bagaimana bentuknya di gereja Anda.. Saya ingin agar Anda menilai kembali keberadaan komitmen Anda sendiri kepada Kristus—yaitu, pertumbuhan rohani Anda sendiri. Untuk itulah, izinkan saya untuk menyarankan bahwa mungkin kita harus merubah cara-cara kita dalam memikirkan dan mempraktikkan pemuridan. Berikut adalah beberapa perubahan yang mungkin harus dilakukan oleh Anda dan gereja Anda untuk meningkatkan kualitas strategi pemuridan Anda:

  • Berubahlah dari pelayanan yang digerakkan oleh program kepada pelayanan yang digerakkan oleh orang
  • Berubahlah dari penekanan terhadap pembangan konsesus kepada pembanganunan karakter
  • Kurangi penekanan terhadap penghafalan kisah-kisah Alkitab; tekankan kepada penerapan prinsip-prinsip yang alkitabiah
  • Berpindahlah pada perhatian terhadap kuantitas (orang, program, besarnya ruangan, uang) kepada perhatian kepada kualitas (komitmen, hikmat, hubungan, nilai-nilai, gaya hidup)
  • Perlengkapi kembali pelayanan yang berkembang dari yang terpisah-pisah dan sembarangan menjadi yang bertujuan dan startegis
  • Gantilah pelayanan yang dirancang untuk menyampaikan pengetahuan dengan usaha-usaha yang ditujukan untuk memfasilitasi pelayanan yang holistik
  • Ubahlah fokus orang-orang dari kegiatan-kegiatan yang menyenangkan kepada komitmen yang mutlak terhadap pertumbuhan pribadi, pelayanan, dan kebenaran dalam iman mereka.

Bersambung…


 

Disadur dari:

Buku: “Menumbuhkan Murid-Murid Sejati; Riset Barna untuk Menghasilkan Gereja yang Efektif dalam Pemuridan”, halaman 4-9

Penulis: George Barna

Penerbit: Metanoia

Info produk: Menumbuhkan Murid-murid Sejati

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar