Menjadi Gereja Pembuat Murid (Bagian 6)

0
(0)

grejabuatmuridMENGATASI GANGGUAN KECEMASAN

 

Dari pengalaman pribadi saya sendfiri, kerohanian itu penting, dan saya percaya kerohanian akan semakin berperan penting dalam psikologi masa depan.

–Dr. Edmund Bourne

 

Rasa takut adalah respons alami pemberian Allah terhadap segala hal yang mengancam keselamatan fisik dan kesejahteraan psikologis kita. Ketakutan-ketakutan yang logis ini dipelajari (learned) dan penting bagi kelangsungan hidup kita… Fobia adalah ketakutan-ketakutan tidak logis yang memaksa kita melakukan hal yang tidak bertanggung jawab atau menghalangi kita melakukan hal yang seharusnya kita lakukan.

Ketakutan berbeda dengan kekhawatiran dan serangan panik, karena ketakutan ada obyeknya… Supaya efektif, obyek ketakutan itu harus dianggap memiliki dua sifat manusia atau hewan. Yaitu obyek itu harus dekat (ada) dan potensial (memiliki kekuatan tertentu yang bisa memengaruhi kita secara negatif).. Fobia berasal dari rasa takut pada orang yang meliputi penolakan, kegagalan, pengabaian, dan bahkan kematian..

Mengapa takut akan Tuhan justru merupakan permulaan hikmat (Amsal 9:10)? Bagaimana rasa takut ini bisa mengatasi segala ketakutan lainnya? Allah adalah obyek ketakutan tertinggi karena Dia mahahadir (sangat dekat) dan mahakuasa (sangat potensial). Ketika kita menyembah Allah, kita menghubungkan sifat-sifat ilahi ini dengan Diri-Nya. Bapa mencari orang-orang yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4;23). Bukan karena Dia memerlukan kita untuk menyatakan tentang siapa Diri-Nya. Kita menyembah Dia justru untuk kebaikan kita sendiri agar selalu ingat pada sifat-sifat ilahi-Nya.

  • Takut Gagal

Tiga prinsip keberhasilan yang tidak bergantung pada orang lain maupun situasi.

Pertama, untuk berhasil kita harus mengenal Allah dan jalan-jalan-Nya. Kedua, untuk berhasil kita harus berusaha menjadi orang yang sesuai dengan panggilan Allah bagi kita (Filipi 3:12-14). Ketiga, untuk berhasil kita harus menjadi penatalayan yuang baik atas waktu, talenta, dan harta yang Allah percayakan pada kita (1 Korintus 4:1-2). Tidak ada ketakutan pada orang yang boleh menghalangi kita menaati ketiga prinsip ini. Kita harus mulai bermain untuk Pelatih dan berhenti bermain untuk para penonton.. Kesalahan-kesalahan tidak pernah menjadi kegagalan selama Anda dapat belajar dari kesalahan itu.

  • Mengatasi Ketakutan yang Tidak Logis

Mengatasi masalah apa pun harus dimulai dengan berdamai dengan Allah.. Namun tidak semua ketakutan dapat diatasi dengan mudah, karena pola-pola daging masih ada, dan apa yang sudah dipelajari (learned) kini harus dilepaskan (unlearned). Saya menawarkan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi ketakutan-ketakutan yang tidak logis:

Pertama, mulailah dengan menganalisis ketakutan-ketakutan Anda. Kedua, analisislah gaya hidup Anda. Ketiga, tentukanlah rencana tindakan yang bertanggung jawab. Keempat, jika obyek ketakutan Anda adalah orang, tetapkanlah dulu sebelumnya bagaimana Anda akan menyikapi kemungkinan reaksi orang itu terhadap rencana Anda. Kelima, pastikan Anda melaksanakan rencana ini dengan kuasa Roh Kudus

  • Kekhawatiran

Kekhawatiran itu ibarat ketakutan tanpa alasan yang jelas. Orang merasa khawatir karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.. Kekhawatiran (dalam bahasda Yunani: merimna) adalah gabungan dari kata merizo, yang berarti “terbagi” dan nous, yang berarti “pikiran”. Dengan kata lain, orang yang khawatir itu memiliki pikiran yang bercabang, yang menurut Yakobus, “Orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya” (Yakobus 1:8).

Menyerahkan Kekhawatiran kepada Kristus

Pertama, datanglah pada Tuhan dalam doa. Kedua, selesaikanlah semua masalah pribadi dan rohani. Ketiga, ungkapkan dengan jelas persoalannya. Keempat, pisahkanlah fakta dari asumsi. Kelima, tetapkanlah apa yang merupakan hak dan kemampuan Anda untuk mengendalikan. Keenam, daftarkanlah semua yang dapat Anda lakukan dalam situasi yang menjadi tanggung jawab Anda.

 

Disadur dari: Menjadi Gereja Pembuat Murid
Penulis: Neil T. Anderson
Penerbit: Yayasan Gloria-Katalis
Info Buku: Menjadi Gereja Pembuat Murid (untuk pembelian sistem membership), Menjadi Gereja Pembuat Murid (untuk pembelian umum)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar