Bagian keempat buku ini akan membahas cara-cara untuk melangkah lebih lanjut dalam pertumbuhan rohani melalui disiplin rohani, transformasi pribadi, bertumbuh dalam pengenalan diri, menghadapi pencobaan, dan diuji melalui kesusahan. Kita akan membahasnya satu per satu.
Pertumbuhan rohani orang Kristen tidak terjadi secara kebetulan atau otomatis, juga tidak tergantung pada Tuhan. Tetapi kita perlu memiliki inisiatif untuk selalu datang kepada-Nya dan melakukan latihan-latihan rohani atau disiplin rohani untuk mencapai tingkat pertumbuhan rohani yang kita inginkan. Kisah Para Rasul 2:42 menjelaskan empat disiplin rohani dasar yang menjadi landasan spiritualitas yang tampak pada gereja mula-mula, yaitu pengajaran rasul-rasul, persekutuan, memecahkan roti, dan berdoa. Tetapi ada juga beberapa disiplin rohani yang dapat kita lakukan seperti stillness (berdiam diri), silence (meneduhkan diri), solitude (menyepi), refleksi, meditasi, dan kontemplasi. Latihan-latihan ini harus dilakukan dalam konteks kasih karunia, bersifat pribadi dan rahasia, dan melibatkan karya Roh Kudus dalam menetapkan pola ketaatan kita.
Latihan disiplin rohani membawa kita pada pertumbuhan karakter yang harus kita perhatikan supaya menjadi karakter yang sehat yang merupakan dasar dalam menggunakan karunia dalam hidup pelayanan kita. Prioritas Kristus adalah menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya, maka transformasi adalah pekerjaan Tuhan yang dalam prosesnya memerlukan kerja sama kita secara aktif yaitu dengan membuka diri dan menyambut perubahan-perubahan yang hendak Dia lakukan dalam hidup kita, yang berlangsung seumur hidup. Untuk itu akan ada hal yang dilakukan oleh Tuhan untuk mengubahkan dan ada hal yang dilakukan oleh kita sebagai yang diubahkan.
Semakin kita menjadi pribadi yang diubahkan, semakin kita mengenal diri kita sendiri. Jika kita mengenal diri kita sendiri dengan benar, kita dengan sendirinya akan merasakan kebutuhan yang besar akan Tuhan, dan ketika kita mengenal Tuhan lebih dalam lagi dan merasakan kekudusan Tuhan, kita akan semakin menghargai kasih dan anugerah-Nya pada kita, dan di situlah transformasi yang radikal dapat terjadi. Dalam bab ini kita hanya berfokus pada pengenalan diri sendiri yang meliputi dua hal yaitu kesadaran diri (mengerti bagaimana cara kita berelasi dengan orang lain dan bagaimana perilaku kita memengaruhi mereka) dan pemahaman diri (mengetahui cara kita berespons dalam situasi tertentu yang bisa memicu perilaku buruk dalam diri kita).
Selain mengenali diri sendiri, ada beberapa aspek eksternal yang juga perlu kita kenali. Richard Foster dalam bukunya Money, Sex and Power menyebutkan ada tiga area utama yang dapat menjadi medan perang manusia, yaitu uang (ketamakan), seks (hawa nafsu), dan kekuasaan (kesombongan). Ketiga hal ini saling berkaitan dan bisa memengaruhi kita, tidak peduli tua atau muda, laki-laki atau perempuan, dan di mana pun berada. Tetapi 1Kor. 10:12-13 menyebutkan bahwa pencobaan-pencobaan yang dialami manusia adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita.
Ancaman lain yang menyerang ketekunan kita sebagai murid Kristus adalah kesusahan, peristiwa-peristiwa menantang yang dapat menggoyahkan iman kita. Kesusahan bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang berupa tantangan-tantangan secara praktis, fisik, emosional, dan mental yang kesemuanya menantang iman kita dan sering kali membuat kita bertanya di manakah Tuhan. Tuhan menunjukkan pertolongan-Nya kepada kita melalui belas kasih-Nya dan melalui orang-orang di sekitar kita. Tuhan selalu ingin kita berhasil dalam perjalanan pemuridan kita, dan berjanji akan senantiasa menolong dan memelihara kita dalam kekuatan Allah.
Disiplin rohani membentuk pertumbuhan karakter kita yang membantu kita untuk mengenali diri sendiri dan semakin mengenali Allah lebih dalam lagi, sehingga kita mampu menangkis tantangan-tantangan hidup yang hendak menguji dan menggoyahkan iman kita.
Judul Buku : Mentoring Conversations Penulis : Tony Horsfall Penerbit : Katalis (2021) Bagian 4 : Melangkah Lebih Lanjut (34 hal)
