Buku Mentoring Conversations merupakan salah satu buku yang dapat digunakan untuk bimbingan pribadi-ke-pribadi dalam kelompok kecil, kelompok rekan sebaya, ataupun digunakan secara pribadi. Setiap bab dalam buku ini berisi topik percakapan dan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang dapat digunakan pada saat mentoring (bimbingan pribadi). Penggunaannya dalam kelompok kecil, pembimbing dapat mengarahkan bab mana yang akan dibahas dan meminta orang yang dibimbing untuk membacanya terlebih dulu, kemudian percakapan dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang ada. Tetapi juga tidak membatasi apabila ada cara kreatif lain dalam menggunakan buku ini.
Bagian pertama buku ini adalah “Dasar-Dasar”, terdiri dari lima bab percakapan dasar dalam pemuridan yang bertujuan membangun fondasi yang harus ditanamkan ke dalam diri seseorang ketika dimuridkan.
- Panggilan untuk Mengikut Yesus
Inti dari pemuridan Kristen adalah panggilan pemuridan, panggilan untuk menjadi pengikut Kristus dengan segenap hati. Seseorang yang menanggapi panggilan ini menjadikan “hidup yang berkenan kepada-Nya” sebagai tujuan hidupnya. Perjalanan ini diawali dengan bertobat dari dosa dan segala yang tidak benar dalam hidupnya, percaya, dan berkomitmen sepenuh hati untuk hidup sesuai kebenaran yang kita temukan dalam Yesus. - Kuasa Kelahiran Baru
Kita telah mengalami kelahiran jasmani. Tetapi yang dimaksud di sini adalah kelahiran yang dilahirkan dari Roh, suatu regenerasi dan merupakan hasil perbuatan kuasa Roh Kudus yang menanam benih kehidupan baru yaitu kehidupan ilahi Tuhan sendiri ke dalam kehidupan kita. Orang yang sungguh-sungguh datang kepada Yesus akan mengusahakan pertobatan yang radikal dan akan menerima hidup yang diubahkan oleh Yesus. - Disentuh oleh Salib
Pusat dari pemuridan adalah Yesus sendiri, maka harus ada salib di pusatnya. Ada tiga hal penting dalam memahami salib: 1. Di salib, kita dibenarkan berdasarkan hukum Tuhan, hukum yang menghancurkan keberdosaan kita yang membuat kita terpisah dari-Nya.; 2. Melalui salib, kita diperdamaikan. Dosa membuat kita terpisah dari Tuhan, melalui salib kita dibawa pulang kembali ke dalam relasi dengan Tuhan.; 3. Oleh karena salib, kita ditebus. Kematian Yesus di kayu salib adalah untuk menebus kita, melepaskan kita dari belenggu dosa dan membebaskan kita untuk melayani Tuhan dengan sukarela dan sukacita. - Di dalam Kristus
Yohanes 15:1-8 menyebutkan bahwa Yesus adalah Pokok Anggur dan kitalah rantingnya, artinya kita melekat pada Pokok Anggur yang adalah Kristus. Seseorang yang datang kepada Kristus dalam pertobatan dan iman dan dilahirkan kembali oleh Roh mendapati bahwa dirinya kini berada “di dalam Kristus”, bersatu dengan-Nya secara rohani sebagai tindakan kemurahan hati Tuhan dan bukan hasil perbuatan sendiri. - Kristus di dalamku
Dua kebenaran dalam Yohanes 15:1-8 memperlihatkan bagaimana hubungan antara Pokok Anggur dan ranting-rantingnya. Ranting melekat pada Pokok Anggur (aku di dalam Kristus), dan kehidupan Pokok Anggur mengalir ke ranting (Kristus di dalamku). Sebagaimana saat pertobatan kita dipersatukan dengan Kristus, pada saat kelahiran baru, kehidupan Kristus masuk ke dalam diri kita melalui Roh-Nya. Kesadaran bahwa Kristus hidup di dalam kita, membawa dampak signifikan yang memberi kita kuasa untuk melayani, memberi perubahan hidup, dan menyediakan jalan kemenangan saat kita diuji dan dicobai.
Lima bab pertama dalam buku ini akan menuntun kita pada kesadaran bahwa kita hidup dalam keberdosaan dan menjadi terpisah dari-Nya. Roh Kudus berkarya menggugah hati kita untuk bertobat dan percaya kepada Injil. Salib Kristus yang menebus kita dari dosa menjadi jembatan untuk kita kembali memiliki relasi dengan Tuhan. Menyadari bahwa kita di dalam Kristus, dan Kristus di dalam kita akan membuat kita bertumbuh secara rohani dan memiliki hidup yang diubahkan oleh Kristus.
Judul Buku : Mentoring Conversations Penulis : Tony Horsfall Penerbit : Katalis (2021) Bagian 1 : Dasar-Dasar (22 hal)