Apakah yang terjadi bila seorang pekerja membiarkan tubuhnya kelelahan tanpa istirahat? Tentu pekerja tidak dapat bekerja. Tuntutan dan beratnya menjadi pekerja Kristus seumur hidup membutuhkan kebugaran fisik yang perlu disadari oleh setiap pekerja. Kita harus memelihara tubuh untuk dapat terus memberikan energi saat bekerja bagi Kristus. Tentu saja dibutuhkan disiplin diri untuk menjaga kebugaran fisik kita.
Kebugaran fisik menolong kita memikul beban emosional atau pada saat kita menghadapi pencobaan. Tetapi sering kali beban emosional memengaruhi fisik kita. Banyaknya gangguan yang merongrong kekuatan fisik kita menjadikan hidup kita tidak bergairah, tanpa kehidupan, dan kehabisan tenaga. Kita tahu bahwa sumber segala kekuatan, baik jasmani maupun rohani, ialah Allah. Ketika kita mau berespons kepada Allah dengan pertobatan dan iman, maka hidup baru pun dimulai. Banyak orang yang sedang memikul beban emosional, tiba-tiba hidup kembali secara fisik saat mereka mengalami kelahiran baru.
Allah memberikan kekuatan fisik dan energi kepada kita dengan cara yang biasa dan luar biasa, dengan doa dan iman. Allah ingin kita memelihara tubuh kita, yang adalah bait Roh Kudus, melalui kebiasaan makan yang baik, olahraga yang teratur, juga istirahat yang cukup untuk membuat kita dapat terus berkarya. Kita perlu mempelajari rutinitas fisik apa yang terbaik bagi tubuh kita dan mengatur hidup kita.
Sebagai pekerja rohani, ada banyak peperangan rohani yang mungkin kita hadapi. Bugar secara fisik membantu kita tetap bertahan saat menghadapi peperangan rohani. Allah selalu menyediakan kekuatan yang kita butuhkan setiap hari melalui cara-Nya tetapi kita harus memelihara tubuh kita sehingga kita selalu siap menjadi pekerja-Nya.
Judul Buku: Laboring in the Harvest Penulis : Leroy Eims & Randy Eims Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015) Bab 9 : Tuntutan Fisik dalam Pekerjaan Rohani (8 hal)
