Sentuhan Pribadi (Bab 7)

0
(0)

Perkataan Yohanes dalam 1 Yohanes 1:1, 3 berisi prinsip yang sangat penting bagi penuai, yaitu bahwa persekutuan kita dengan Allah berhubungan erat dengan persekutuan kita dengan orang-orang percaya lainnya. Hal ini dapat kita lihat melalui kehidupan Yesus bersama para rasul-Nya, bagaimana mereka hidup dan tumbuh bersama-sama dalam ikatan rohani, menyentuh hidup secara pribadi dan memiliki sebuah persahabatan yang bertujuan untuk pengajaran. Kita juga dapat mengalami “bersama Dia” dan mendapatkan banyak hal tentang Tuhan dengan menghabiskan waktu bersama utusan-utusan-Nya, yakni para pekerja-Nya.

Ikatan pribadi yang akrab, yang terbentuk dari relasi pribadi-ke-pribadi menjadi sebuah pengalaman “bersama Dia” yang tanpa disadari. Pengalaman itu bergulir dalam peristiwa sederhana sehari-hari, rutinitas hidup yang akhirnya menjadi sebuah pengajaran akan Tuhan. Sentuhan hidup melalui pribadi-ke-pribadi pada akhirnya mengubahkan hidup seorang yang lain. Prinsip pribadi-ke-pribadi ini biasanya lebih terstruktur tetapi berguna untuk melatih para pekerja dalam upayanya membantu orang kristen yang sedang bertumbuh menjadi murid yang dewasa, memiliki penyerahan diri, dan berbuah. Meskipun sebagian besar hubungan dengan orang kristen yang baru tersebut mungkin setingkat kelompok kecil, tetapi kelompok ini secara berkala juga harus diperlengkapi dengan pelatihan dan tentu relasi pribadi-ke-pribadi.

Menyadari pentingnya menolong dan menantang orang kristen baru untuk memaksimalkan minat dan potensi mereka sehingga mereka mengalami pertumbuhan rohani, kita dapat mengikutsertakan mereka dalam kelompok kecil Pemahaman Alkitab sebagai fondasi yang kuat untuk mulai membangun relasi. Melaluinya, kita akan dapat mengetahui manakala orang-orang yang memiliki gairah belajar yang tinggi dan haus bertumbuh yang membutuhkan perhatian khusus dari kita. Namun biarkan mereka membuktikan kehausan dan kerinduan mereka sebelum kita mendekati mereka secara pribadi. Orang-orang yang bersemangat tidak akan puas hanya dengan pengajaran kita tetapi mereka ingin kita membagikan hidup bersama mereka. Di sinilah prinsip “bersama Dia’ mulai bertautan dengan relasi pribadi-ke-pribadi dalam suatu kelompok kecil.

Menyentuh pribadi adalah hal yang unik karena setiap pribadi diciptakan dengan kekhasan masing-masing. Namun kita tetap harus melakukan semua yang dapat kita lakukan untuk menolong orang-orang kristen baru supaya mengandalkan Allah. Ada banyak cara positif untuk memengaruhi kehidupan orang percaya baru, namun mustahil bagi mereka untuk bertumbuh tanpa mengalami hubungan pribadi dengan orang dewasa lainnya yang juga peduli kepadanya.


Judul Buku: Laboring in the Harvest
Penulis   : Leroy Eims & Randy Eims
Penerbit  : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015)
Bab 7     : Sentuhan Pribadi (10 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar