Jika kita adalah seorang atlet yang akan mengikuti sebuah perlombaan, apakah yang kita persiapkan? Ya, peralatan, perlengkapan yang akurat yang akan kita pakai ketika berlomba. Sebagai para pekerja, alat apakah yang akan kita gunakan untuk membawa mereka yang terhilang ditemukan dalam Kristus? Doa adalah senjata terpenting dalam pelayanan pemuridan. Doa bukan hanya sebagai tujuan, bukan pula sebagai alat pemuas diri, tetapi sebagai penghubung antara kenyataan pelayanan sehari-hari beserta kebutuhan-kebutuhannya dengan Allah sendiri. Berikut ini akan kita bahas beberapa prinsip berdoa dalam pelayanan pemuridan.
Prinsip doa yang pertama adalah mengatasi hambatan-hambatan untuk bertumbuh dalam hidup kita sehingga kita dapat leluasa dipakai Allah untuk menolong orang lain. Melalui doa, Allah dapat menyatakan segala sesuatu yang menghambat hidup kita dan menolong orang Kristen baru secara efektif. Sebagai seorang pekerja yang dapat leluasa dipakai Allah, kita harus terus bertumbuh dengan mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
Kedua, berdoa dan meminta Allah menolong agar kita mendapatkan kepercayaan dan pertemanan dari mereka yang belum percaya. Ketika kita bertemu dengan mereka dan berdoa dengan sungguh-sungguh, Allah dapat membuat sesuatu terjadi selama percakapan sehingga tumbuh kepercayaan dan pertemanan dari orang tersebut yang memengaruhinya dan pada akhirnya membawanya datang kepada Kristus.
Ketiga, doa menolong kita menemukan dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan nyata orang Kristen yang bertumbuh. Doa secara bersama adalah salah satu cara yang mengagumkan untuk mengetahui apa yang ada jauh di lubuk hati seseorang. Doa adalah latihan terhubung antara kita dengan Tuhan dan kita dengan orang lain.
Keempat, berdoa menjadikan kita semakin serupa dengan Kristus. Jika kita ingin menjadi pekerja di ladang Kristus, kita harus memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi dan memberikan pemahaman bahwa Kristus datang kepada mereka yang rendah hati untuk menyambut kuasa firman dan kehadiran-Nya yang mengubahkan. Seperti diteladankan oleh Kristus sendiri kepada kita melalui cara-Nya yang mengubahkan hidup banyak orang.
Menjadi pekerja di ladang Tuhan, kita harus hidup dalam persekutuan yang akrab dan tetap dengan Kristus dan ijinkan Tuhan menyatakan kuasa firman dan kehadiran-Nya yang mengubahkan hidup orang banyak. Kehidupan yang diubahkan adalah ketika seseorang menjadi manusia baru, ketika yang terhilang ditemukan dalam Kristus.
Judul Buku: Laboring in the Harvest Penulis : Leroy Eims & Randy Eims Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015) Bab 5 : DOA: Mukjizat yang Hidup (10 hal)
