Prinsip-Prinsip Komitmen (Bab 4)

0
(0)

Sebagai orang Kristen, kita adalah saksi-saksi Kristus, pekerja-pekerja Kristus yang dituntut untuk memelihara dan merawat “bayi-bayi rohani”, yaitu orang-orang yang baru lahir dalam Kristus. Mereka tidak mengetahui sama sekali prinsip-prinsip peperangan rohani dan jaminan kemenangan melawan serangan Iblis. Para pekerjalah yang harus memimpin mereka di jalan pertumbuhan dan pemuridan dengan menjalankan prinsip-prinsip komitmen yang utama dalam mengikut Yesus supaya mereka berakar kuat dalam Kristus.

Para pekerja adalah kunci dalam proses pertumbuhan orang Kristen baru yang dimulai dengan membangun fondasi yang kokoh, bertumbuh dan kemudian berkembang menjadi murid-murid yang tangguh. Semua harus terjadi dalam urutan yang tepat. Pertama fondasi, kemudian pertumbuhan dalam anugerah. Fondasi pertama adalah menolong orang Kristen baru menikmati persekutuan dengan umat Allah. Kedua, membantu mereka mengembangkan iman yang taat dan teguh kepada Allah. Fondasi ketiga yaitu menolong mereka dalam memahami apa artinya memiliki Yesus, bukan hanya sebagai Juru Selamat, tetapi juga sebagai Tuhan dalam kehidupan mereka. Hal ini meliputi penyerahan diri secara mutlak dan komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan. Dan seorang pekerja perlu menyatakan prinsip-prinsip komitmen yang kokoh kepada orang yang baru percaya.

Dalam Markus 8:34-37, Yesus menyatakan tiga prinsip komitmen yang utama bagi semua orang yang ingin mengikut Yesus:

  1. Menyangkal diri, yaitu kita melepaskan diri kita, tidak mempunyai hubungan apa pun dengan natur kita yang sudah jatuh dalam dosa. Berkata “ya” kepada Dia, dan berkata “tidak” pada diri sendiri. Berpusat kepada-Nya dan bukan kepada diri sendiri.
  2. Memikul salib, yang berarti bahwa menjadi pengikut Yesus, kita bersedia untuk menderita bagi Dia.
  3. Mengikut Yesus. Hal ini terkait dengan perjalanan hidup kita sehari-hari.

Sebagai pekerja, kita perlu mengedepankan komitmen murid dan kemudian mulai bekerja melalui tiga bidang utama kehidupan rohani yang harus dikembangkan oleh murid yang sedang bertumbuh: persekutuan dengan Allah, iman kepada Allah, dan berserah kepada Allah. Dan bidang keempat adalah pelayanan kepada Allah. Saat mereka semakin dewasa secara rohani, ajak mereka untuk melihat ladang tuaian, berbagai kebutuhan dan kesempatan untuk bersaksi dimana pun mereka berada. Tidak ada yang lebih berharga selain menjadi seorang perkerja di ladang tuaian.


Judul Buku: Laboring in the Harvest
Penulis   : Leroy Eims & Randy Eims
Penerbit  : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015)
Bab 4     : Prinsip-Prinsip Komitmen (12 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar