Kurangnya Pekerjaan (Bab 2)

0
(0)

Tahun demi tahun, abad demi abad, jumlah pekerja sedikit. Sedikit pada masa Yesus, sedikit pula pada masa kini. Pengunjung gereja banyak, program-program, seminar, konferensi, sekolah kristen pun banyak. Tetapi mengapa pekerja sedikit? Setidaknya ada lima alasan utama yang disebutkan dalam pokok bahasan ini.

Pertama, apabila iblis memutuskan untuk menyerang, iblis akan menyerang bagian paling strategis dalam kebangunan rohani yaitu orang-orang (para pekerja) yang memiliki kerinduan yang besar untuk mengetahui dan melakukan kehendak Allah dalam hidup mereka untuk mengenal dan membuat-Nya dikenal. Iblis mengetahui bahwa hasil kekuatan pekerja semacam itu mencengangkan. Mereka akan membuat kita sibuk dengan berbagai aktivitas yang baik sementara hal terbaik tidak pernah terselesaikan, terlibat dalam pekerjaan yang hanya sedikit berhubungan dengan Amanat Agung Kristus, yaitu menginjili dan memuridkan.

Alasan kedua mengapa jumlah pekerja sedikit terletak pada hakikat istilah itu sendiri. Ada sesuatu yang kurang mengesankan dari gagasan pekerja yang sering dikaitkan dengan pekerjaan petani, dibandingkan dengan status sebagai atasan, manajer, direktur, dll. Tetapi bila tidak ada pekerja, maka tidak akan ada hasil tuaian. Begitu pula dalam kebangunan rohani. Para pekerja merupakan kunci strategis dan esensial dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan besar dunia akan kebangunan rohani gereja dan Amanat Agung Kristus.

Alasan yang ketiga adalah adanya pemahaman yang dangkal bahwa sesungguhnya para pekerja itu tidak ternilai, sangat diperlukan dan tidak tergantikan dalam rencana besar Allah. Sebagai seorang pekerja, kita tidak pernah tahu bagaimana kita akan masuk ke dalam kehidupan seseorang, dalam pimpinan dan karunia Roh Kudus, untuk menyampaikan pelayanan Kristus bagi jiwanya yang mungkin sedang rapuh.

Keempat, kurang berdoa kepada Tuhan yang empunya tuaian untuk mengirimkan para pekerja. Pertanyaan reflektif bagi kita, sejauh mana doa untuk para pekerja ini memenuhi hidup kita? Apakah kita berdoa bagi munculnya para pekerja? Apakah berdoa bagi pekerja menjadi prioritas doa kita?

Alasan terakhir kurangnya pekerja adalah karena para pekerja merupakan entitas yang tidak dikenal dan biasanya benar-benar diabaikan. Orang-orang kurang menyadari bahwa untuk menghasilkan kebangunan rohani dan dampak besar bagi penginjilan Kristus, kita membutuhkan lebih banyak lagi murid dan pemimpin yang berkualitas.

Apakah yang musti kita lakukan supaya kita memiliki lebih banyak lagi pekerja? Mengikuti teladan Yesus, Ia mempunyai kedua belas rasul yang membentuk tim kepemimpinan. Mereka tidak banyak, tetapi mereka melipat ganda. Kita juga membutuhkan pekerja-pekerja yang cakap untuk melayani kebutuhan banyak orang yang diperlengkapi untuk menjangkau yang terhilang dan memelihara yang sudah selamat, pekerja-pekerja yang hidupnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah dan yang menyerahkan diri kepada Amanat Agung, untuk menghasilkan murid dari segala bangsa (pelipatgandaan rohani).


Judul Buku: Laboring in the Harvest
Penulis   : Leroy Eims & Randy Eims
Penerbit  : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015)
Bab 2     : Kurangnya Pekerjaan (12 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar