Dalam memenuhi misi-Nya akan tuaian, Allah hendak membentuk para pekerja yang mumpuni secara rohani melalui orang-orang yang telah memiliki pelayanan selangkah di depan dalam pemuridan. Pelayanan mereka adalah melipatgandakan jumlah murid dalam arti yang sesungguhnya dan yang memuridkan orang lain. Di dalam pelayanan ini, semangat bukanlah pengganti tindakan, tindakan bukanlah pengganti hasil, dan hasil bukan pengganti pelipatgandaan. Fokusnya adalah menghasilkan orang-orang yang akan menghasilkan kembali.
Allah memakai para pekerja untuk menolong para petobat menjadi murid, dan memperlengkapi para murid menjadi pekerja. Tuaian yang banyak menuntut kita untuk terus menerus melipat ganda. Untuk itulah diperlukan pemerlengkapan rohani kepada para petobat yang akhirnya menjadikan pertobatan mereka menjadi sebuah kesaksian yang membawa orang lain turut menjadi para petobat.
Dalam memperlengkapi, jangan biarkan calon pekerja membangun ketergantungan pasif dan tidak sehat terhadap kita. Ajar mereka untuk bertanggung jawab bagi kehidupan mereka sendiri. Tekankan kepada mereka kualitas-kualitas batiniah yang dapat Allah pakai untuk menjadikan diri mereka pekerja yang efektif. Latihlah mereka untuk menjadi terampil mengajar dalam pelayanan melalui praktik secara langsung. Berdoalah bersama dengan membawa orang-orang yang telah Allah percayakan kepada kita dan membiarkan Allah menyatakan karya-Nya. Pemerlengkapan harus menjalani teladan ajaran dan pelayanan Yesus karena Dialah pemilik pekerjaan kita.
Kita memahami banyak pekerjaan yang mesti dilakukan pekerja. Tetapi Allahlah yang memilih umat-Nya dan mengutus mereka, para pekerja. Allahlah yang memampukan mereka untuk menjadi pelayan-pelayan Perjanjian Baru, dan yang menolong mereka menemukan, memakai, dan mengembangkan karunia-karunia rohani untuk menolong orang-orang yang sedang mereka tolong.
Judul Buku: Laboring in the Harvest Penulis : Leroy Eims & Randy Eims Penerbit : Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2015) Bab 10 : Menghasilkan Orang-Orang yang Melipat Ganda (12 hal)