Invitation to Retreat (Bab 8)

0
(0)

Mengikuti dinamika retret, sepertinya membawa kita pada keheningan dan kesendirian, tetapi sebenarnya kita sedang membiarkan kekacauan kita mereda, menantikan Allah dan beristirahat dalam tangan kasih-Nya. Di dalam keheningan kita dapat benar-benar mengenali pekerjaan Roh Allah, membiarkan Allah berinisiatif atas kita dan merancang kehidupan kita. Membiarkan Allah menjadi Allah dalam hidup kita.

Rutinitas yang memaksa kita bergerak begitu cepat menjadikan kita sering kali membuat keputusan-keputusan dalam hidup yang tanpa menyadari kehadiran Allah atau merasakan pimpinan-Nya dengan jelas. Situasi ini sangat berbahaya mengingat hikmat manusia sangat berbeda dengan hikmat Allah. Oleh karenanya kita perlu melakukan dua hal, yaitu mengenali (melihat, mengetahui, menghargai dan membiarkan orang lain berbicara) dan meresponi (kita memberikan diri dan perhatian kita yang terbaik dengan sungguh-sungguh). Sangat penting bagi kita untuk mengenali hikmat Allah yang jelas dan meresponinya dalam penerapan hidup sehari-hari. Belajar menemukan Allah dalam kehidupan sehari-hari akan mengembangkan kebiasaan mengenali hikmat Allah dengan kepekaan.

Hal yang kita lakukan untuk dapat mendengar dan menerima inisiatif Allah adalah dengan melepaskan usaha-usaha keras kita, melepaskan cengkeraman kita dan membiarkan kekacauan hidup kita mereda. Kerinduan kita untuk menemukan kehadiran dan hikmat Allah akan menolong kita memasuki keterbukaan yang hening dan menjadi kesempatan Allah untuk bekerja dalam hidup kita, sebuah cara untuk melihat kehidupan dengan lebih damai dan teguh.

Mengenali pimpinan Allah juga dilakukan Yesus dengan menyingkir ke tempat yang sunyi. Retret juga memberi kita kesempatan untuk menyingkir dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang akan kita tujukan kepada diri kita sendiri. Dengan mengetahui situasi kita melalui perenungan pertanyaan tadi, kita pada akhirnya dapat membedakan apa yang sungguh berasal dari Allah dan apa yang bukan berasal dari Allah. Kepekaan membuat kita mengenali bahwa Tuhan hadir dan memimpin kita, selama retret dan juga kehidupan kita selanjutnya.


Judul Buku: Invitation to Retreat (Karunia dan Kebutuhan untuk Menyendiri dengan Tuhan)
Penulis: Ruth Haley Barton
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2020)
Bab 8: Saat Untuk Mengenali dengan Kepekaan

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar