Invitation to Retreat (Bab 5)

0
(0)

Salah satu bagian terpenting dalam retret adalah mengikuti irama doa. Ruang yang kita masuki dalam keheningan untuk Allah berbicara dengan jelas kepada jiwa kita. Salah satu hal terbaik dalam melakukan retret adalah kesempatan dalam mengambil bagian dalam irama-irama yang berbeda dari yang biasa kita jalani dalam kehidupan sehari-hari yang memberi bentuk dan struktur pada kerinduan dan tujuan kita mencari Allah.

Berdoa pada jam-jam yang tetap merupakan cara berdoa paling kuno, tetapi merupakan kebiasaan yang luar biasa. Doa itu sendiri adalah gabungan dari sebagian atau seluruh unsur yang berisi doa yang mengundang kehadiran Allah, pujian, pengakuan iman untuk meneguhkan iman kita, waktu teduh, dan doa syukur atau berkat penutup. Dalam retret, unsur-unsur ini dinuansakan untuk membantu kita mengarahkan hati kepada Tuhan dalam konteks jam doa tertentu-puji-pujian (pagi hari), doa tengah hari, ibadah (malam hari), dan doa malam (sebelum beristirahat).

Sebagai langkah awal kita dapat melakukan waktu doa tetap sebanyak empat kali, atau bahkan dua saja. Doa pagi dapat kita mulai dengan puji-pujian, mengakui penyertaan Tuhan atas kita, menerima pemeliharaan Tuhan yang penuh kasih dan menyerahkan hari itu kepada-Nya. Doa tengah hari berupa doa memohon hikmat, seperti doa mohon kasih karunia yang membawa kita kembali kepada maksud terdalam kita, dan membuat kita kembali ke sikap hati yang mendengarkan. Doa malam (ibadah malam), ketika matahari mulai terbenam dan terangnya mulai memudar, kita mengakui Allah sebagai sumber terang kita. Kita menyerahkan segala urusan kita hari itu ke tangan Tuhan saat kita beranjak dari siang ke malam. Doa malam komplit, doa yang kita lakukan saat mengakhiri hari-hari kita dalam retret menjelang kita bersiap untuk tidur. Inilah waktu bagi kita untuk merayakan bagaimana kita mengalami kehadiran Allah sepanjang hari itu dan meminta-Nya untuk memberi kita istirahat yang kita butuhkan.

Beristirahat dalam doa, baik secara komunitas maupun pribadi, memberi kesempatan kepada Allah untuk berbicara langsung kepada kita melalui Firman-Nya di sepanjang retret. Berdoa di jam-jam tetap mengungkapkan kesatuan yang lebih dahsyat dengan Allah yang melampaui segala sesuatu yang memisahkan kita.


Judul Buku: Invitation to Retreat (Karunia dan Kebutuhan untuk Menyendiri dengan Tuhan)
Penulis: Ruth Haley Barton
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2020)
Bab 5: Indahnya Saat Berdoa

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar