Hati Bapa (Bab 6)

5
(1)

Pernahkah terpikir oleh kita bahwa hati Allah dapat hancur? Banyak orang tidak bisa mengerti bahwa Allah yang baik dapat membuat dan membiarkan penderitaan terjadi supaya kita memahami dan merasakan hati yang hancur. Tetapi sesungguhnya hati Allah merasakan betapa sakitnya hati yang hancur.

Jika kita ingin hidup sebagai anak-anak-Nya dan mengenal hati Bapa, kita perlu memeriksa sikap kita terhadap kejahatan dan penderitaan. Apakah kita bereaksi setegas Allah terhadap kejahatan di dunia ini, terhadap kejahatan di dalam diri kita sendiri? Apakah kita juga merasakan kedukaan hati Allah atas dosa dan kerusakan akibat dosa? Kita tidak akan pernah bisa mengalami penyembuhan seutuhnya atas luka-luka emosional kita atau menerima kasih Bapa sepenuhnya jika kita tidak memiliki kedukaan hati Allah atas dosa dan keegoisan kita. Jika kita mengakui dosa kita tetapi masih tetap melakukannya, berarti kita tidak mengalami dukacita ilahi. Dukacita ilahi tidak tergantung pada perasaan (merasa diri buruk ketika ketahuan berbuat dosa) atau motif-motif egois, melainkan pada pengertian betapa dosa itu melukai hati Allah dan orang lain yang kemudian menghasilkan perubahan dalam sikap kita terhadap dosa itu sendiri yaitu membenci dosa dan menyukai kebaikan.

Dosa kita menghancurkan hati Allah, dan membuat kita menderita rasa rendah diri atau luka-luka emosional dan membuat kita menjadi berpusat pada diri sendiri. Untuk menghadapi bahaya ini, penting bagi kita untuk tetap menempatkan Allah sebagai pusat hidup kita sehingga pola-pola manipulasi, mengasihani diri, atau ketakutan yang dapat menguasai kita dapat dihancurkan. Merasakan hati Allah yang hancur membebaskan kita untuk membenci apa yang Dia benci tanpa membuat kita merasa kehilangan integritas karena Allahlah pusat hidup kita.

Jika kita ingin mendapatkan kasih Bapa setelah kita melakukan suatu kesalahan, kita tidak bisa mengabaikan kesalahan kita atau menganggap remeh pengampunan begitu saja. Kita perlu mengakui kesalahan kita, bertobat, dan meminta pengampunan dari Bapa, maka kita akan menerima kasih Bapa secara penuh.


Judul Buku: The Father Heart of God (Hati Bapa)
Penulis: Floyd McClung Jr.
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2018)
Bab 6: Hati Allah yang Hancur

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar