Gereja yang Sehat Secara Emosional: Sebuah Strategi untuk Pemuridan yang Benar-Benar Mengubah Kehidupan

5
(1)

healthy_churchGereja yang Sehat secara Emosional

Ada terlalu banyak orang di dalam gereja kita yang mandek pada tahap ketidakmatangan rohani yang belum terjawab oleh pola-pola pemuridan masa kini.

Mengapa?

Jawabannya merupakan isi dari buku ini. Akar-akar permasalahannya terletak pada spiritualitas yang salah, yang berakar pada teologi alkitabiah yang salah. Banyak orang Kristen telah menerima pelatihan yang berguna dalam area-area tertentu dalam pemuridan, seperti doa, penyelidikan Alkitab, ibadah, cara menemukan karunia-karunia rohani mereka, atau mempelajari cara untuk menjelaskan Injil kepada seseorang. Namun, para pengikut Yesus juga membutuhkan pelatihan dan keahlian-keahlian dalam hal melihat ke bawah permukaan lapisan es di dalam kehidupan mereka, mematahkan kekuatan dari pengaruh-pengaruh masa lalu mereka dalam kehidupan mereka saat ini, hidup dengan hati yang hancur dan terbuka, memahami keterbatasan-keterbatasan mereka, menerima kehilangan dan dukacita mereka, dan menjadikan inkarnasi sebagai teladan mereka untuk mengasihi dengan sungguh-sungguh. Menjadikan inkarnasi sebagai prioritas tertinggi untuk mengasihi orang lain dengan sungguh-sungguh merupakan klimaks dan pokok pikiran dari keseluruhan buku ini. Gereja harus dikenal di atas segalanya, sebagai suatu komunitas yang secara radikal dan dengan segenap kekuatan mengasihi orang lain. Sayangnya, ini bukanlah reputasi kita secara umum.

Terlepas dari semua penekanan pada pembentukan rohani sekarang ini, para pemimpin gereja jarang membahas tentang bagaimana sebenarnya kematangan rohani sehubungan dengan kesehatan emosional, khususnya dalam kaitannya dengan bagaimana kita mengasihi orang lain.

Hubungan antara kesehatan emosional dan kematangan spiritual merupakan bidang pemuridan yang luas dan tidak terjelajahi. Saya percaya, kita benar-benar harus menyelidiki ulang seluruh isi Kitab Suci—dan secara khusus kehidupan Yesus—untuk dapat menangkap dinamika-dinamika ini.


Disadur dari

Buku: Gereja yang Sehat secara Emosional

Penulis: Peter Scazzero dengan Warren Bird

Penerbit: Gospel Press

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar