Sebagai murid Kristus kita diutus untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya (Mat. 28:19). Pergi kepada mereka yang belum mengenal Yesus dan memberitakan tentang Yesus. Alkitab menghubungkan iman dengan perbuatan, dan iman yang tidak pernah diungkapkan bukanlah iman Alkitab (pokok bahasan 11). Jika kita memiliki kedekatan relasi dengan Yesus dan Ia adalah yang paling dekat di hati kita maka kita akan selalu membicarakan Yesus.
Relasi kita dengan Yesus akan menghasilkan banyak pengalaman rohani. Kegairahan rohani ini mendorong kita untuk berbagi dan menceritakannya kepada orang lain sehingga mereka juga mengenal kasih karunia yang kita alami dan rasakan. Allah ingin kita mengungkapkan keajaiban-keajaiban-Nya yang terjadi dalam diri kita. Semakin dekat jiwa kita ditarik kepada Allah, semakin besar kasih kita akan bertumbuh, sehingga semakin besar pula kasih kita kepada jiwa-jiwa orang lain.
Ketika kita bertemu dengan Allah dalam perjumpaan yang menyelamatkan, kita akan selalu ingin membagikan berkat-berkat yang indah itu dengan penuh sukacita, sehingga kabar tentang Yesus didengar oleh orang lain.
Judul Buku: Discipleship (Kemuridan)
Penulis: A.W. Tozer
Penerjemah: Okdriati S. Handoyo
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Bab 13: Pergi dan Beritakanlah
