Adalah suatu kekeliruan apabila kita beranggapan bahwa sebagai orang Kristen kita diselamatkan yang berarti otomatis akan masuk surga. Yesus memang jaminan keselamatan kita, tetapi Ia ingin mempersiapkan sepenuhnya kehidupan Kristen sehari-hari kita agar kita benar-benar siap masuk surga, untuk sebuah pertemuan kekal bersama-Nya sebab Allah ingin kita menjadi kudus karena Ia kudus.
Kekudusan bukan sesuatu yang diperoleh dengan instan, terjadi otomatis atau tanpa rasa sakit. Sadarilah bahwa setiap hari adalah satu hari persiapan rohani untuk menjalani ujian dan disiplin yang menuju ke arah surgawi kita. Kekudusan membutuhkan waktu dan di dalam waktu itu Allah mempersiapkan kita sebagai murid-murid-Nya yang menginginkan ketaatan dan kesetiaan kita untuk mematuhi dan menjalankan segala perintah-Nya.
Allah memiliki rencana untuk setiap kedewasaan rohani kita. Dan oleh karena kasih-Nya yang begitu besar kepada kita Ia akan memakai segala macam cara untuk mendewasakan kita sampai kita mencapai kesatuan iman dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef. 4:13). Allah ingin membawa kita ke dalam keselarasan dengan diri-Nya sehingga kita memiliki kekudusan baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Maukah kita berjalan bersama Dia menyiapkan diri untuk memperoleh kekudusan sehingga kita menerima sukacita-sukacita surga?
Judul Buku: Discipleship (Kemuridan)
Penulis: A.W. Tozer
Penerjemah: Okdriati S. Handoyo
Penerbit: Katalis – Yys. Gloria, Yogyakarta (2019)
Bab 12: Menyiapkan Diri ke Surga
