Jika Anda hanya berpura-pura kalau Anda menikmati Tuhan atau mengasihi Dia, Ia tahu. Anda tidak dapat membohongi-Nya; Anda tidak perlu mencobanya.
Sebaliknya, beritahu apa yang Anda rasakan. Beritahu Dia bahwa Dia bukanlah hal terpenting dalam hidup ini bagi Anda saat ini, dan bahwa Anda menyesal. Beritahu Dia bahwa Anda telah menjadi suam-suam kuku, bahwa Anda berulang kali memilih _________________________ dibanding Dia. Beritahu Dia bahwa Anda ingin Ia mengubah Anda, bahwa Anda ingin dapat benar-benar menikmati Dia. Beritahu Dia bagaimana Anda ingin mengalami kepuasan, kenikmatan dan sukacita yang sejati dalam hubungan Anda dengan-Nya. Beritahu Dia bahwa Anda ingin mengasihi Dia lebih dari segala sesuatu di bumi ini. Beritahu Dia bahwa Anda begitu ingin menganggap kerajaan surga sebagai sesuatu yang berharga, sehingga Anda mau menjual segala sesuatu untuk mendapatkannya. Beritahu Dia apa yang Anda sukai tentang Dia, apa yang Anda hargai, dan apa yang membuat Anda bersukacita.
Terobsesi: Memiliki pikiran yang seluruhnya tersita untuk suatu perasaan atau topik tertentu.
CIRI-CIRI “ORANG YANG TEROBSESI”:
1. Orang yang Penuh Kasih
Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus memberi dengan bebas dan terbuka, tanpa menggerutu. Orang-orang yang terobsesi mengasihi orang-orang yang membenci mereka dan yang tak dapat membalas kasih mereka.
2. Orang yang mengambil Risiko
Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus tidak mendahulukan keselamatan dan kenyamanan pribadinya di atas segalanya. Orang-orang yang terobsesi lebih peduli tentang datangnya Kerajaan Allah di bumi ini daripada mendapat perlindungan dari penderitaan atau tekanan.
3. Teman bagi Semua Orang
Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus mempunyai gaya hidup yang dengan berbagai cara berhubungan dengan masyarakat miskin. Orang-orang yang terobsesi meyakini bahwa Yesus sering bicara tentang uang dan orang miskin karena hal itu benar-benar penting bagi-Nya (1 Yoh 2:4-6; Mat 16:24-26)
4. Orang yang ‘Gila’
Orang yang terobsesi lebih peduli untuk menaati Tuhan daripada melakukan apa yang dianggap baik oleh umum atau sekadar memenuhi status quo. Seseorang yang terobsesi dengan Yesus akan melakukan hal-hal yang tidak selalu masuk akal apabila orang ingin sukses atau kaya di dunia ini. sebagaimana dikatakan Martin Luther, “Hanya ada dua hari dalam agenda saya: hari ini dan hari itu.” (Luk 14:25-35; Mat 7:13-23; 8:18-22; Why 3:1-6)
5. Orang yang Rendah Hati
Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus mengetahui bahwa dosa kesombongan adalah seperti suatu peperangan yang tiada henti-hentinya. Orang-orang yang terobsesi tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi orang yang “cukup” rendah hati, sehingga mereka berusaha keras agar diri mereka makin kurang dikenal dan Kristus menjadi makin dikenal.
6. Orang yang Melayani
Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus tidak menganggap pelayanan sebagai beban. Orang-orang yang terobsesi senang untuk menunjukkan kasihnya kepada Tuhan dengan mencintai umat-Nya (Mat 13:44; Yoh 15:8).
7. Orang yang Memberi
Orang-orang yang terobsesi dengan Tuhan dikenal sebagai orang yang memberi, bukan yang menerima. Orang-orang yang terobsesi sungguh-gungguh berpikir bahwa orang lain sama pentingnya denan diri mereka, dan mereka memperhatikan orang-orang miskin di seluruh dunia (Yakobus 2;14-26).
8. Musafir
Orang yang terobsesi lebih sering memikirkan surga. Orang yang terobsesi mengorientasikan hidup mereka di sekitar kekekalan; mereka tidak terfokus hanya pada apa yang ada di hadapan mereka saat ini.
9. Orang yang Terfokus/ Terserap Total
Seseorang yang terobsesi terlihat dari kasihnya yang penuh komitmen, kokoh dan bergairah kepada Tuhan, di atas dan lebih dahulu dari setiap hal dan setiap pribadi lainnya.
10. Orang yang Terbuka
Orang yang terobsesi bersikap polos di hadapan Tuhan; ia tidak berusaha menutupi kejelekan dosa atau kegagalannya dengan sebuah topeng. Orang-orang yang terobsesi tidak memakai topeng di hadapan Tuhan; Mereka merasa aman bersama Dia, merasa damai dekat Dia.
11. Orang yang Sungguh Berakar
Orang-orang yang terobsesi dengan Tuhan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Mereka mendapat makanan dari Firman Tuhan di sepanjang hari karena mereka tahu bahwa kotbah empat puluh menit di hari Minggu tidaklah cukup untuk menopang mereka di sepanjang minggu, terutama ketika mereka menghadapi banyak sekali hal yang mengalihkan perhatian dan pesan yang berbeda-beda.
12. Orang yang Berdedikasi
Seseorang yang terobsesi dengan Yesus lebih peduli dengan karakternya dibanding kenyamanannya, orang-orang yang terobsesi tahu bahwa sukacita yang sejati tidak bergantung pada keadaan atau lingkungan; sukacita adalah pemberian yang harus dipilih dan dipupuk, suatu pemberian yang datangnya dari Tuhan (Yakobus 1:2-4)
13. Orang yang Berkorban
Seseorang yang terobsesi dengan Yesus tahu bahwa hal terbaik yang dapat dilakukannya dalah berlaku setia kepada Penyelamatnya dalam setiap aspek hidupnya, terus-menerus berterima kasih kepada-Nya. Seseorang yang terobsesi tahu bahwa keintiman tidak akan pernah terjadi apabila ia selalu berusaha membalas Tuhan atau berusaha keras agar dapat menjadi layak. Ia bersukacita dalam perannya sebagai anak dan sahabat Tuhan.
Disadur dari: Crazy Love (halaman 119-158)
Penulis: Francis Chan
Penerbit: Benaiah Books
Info produk: Crazy Love
