CHOOSE THE LIFE: KELALAIAN TERBESAR

0
(0)

choose_the_lifeKita telah menciptakan banyak kelalaian dalam menangkap pesan Amanat Agung. Yesus berkata,

"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:18-28, penekanan oleh penulis)

Tetapi, kita telah membuat "pergilah" menjadi sekadar pilihan yang boleh dilakukan atau tidak. Kita telah mengubah "semua" menjadi "beberapa". Kita telah mengganti "ajarlah mereka melakukan" dengan "menyarankan mereka melakukan". Namun, kelalaian terbesar dan paling melemahkan adalah kita telah membuat pemuridan sebagai proses berpikir sempit dalam sistem tertutup. Kita tidak mengajar murid-murid kita untuk hidup di tengah-tengah orang-orang yang tidak percaya karena kita sendiri tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Kita pulang-pergi

gereja dan hampir tidak pernah terjun langsung ke dalam dunia. Memang, kita bekerja dan berinteraksi dengan dunia sebagai warga negara, orang tua, karyawan, dan sebagainya. Tetapi, kita tidak pernah terjun bersama-sama ke dalam dunia sebagai kumpulan pencetak murid-murid bagi Kristus.

Apa yang saya usulkan adalah perubahan radikal dari yang hal biasa-biasa saja. Sebagian anggota gereja yang baik dan saleh akan memandang Anda dengan bingung pada waktu  konsep ini Anda perkenalkan. Sangat berbeda dari apa yang telah diajarkan kepada kita selama ini dan memerlukan fokus sekaligus upaya yang sangat berbeda.

Kita harus memilih hidup dalam pemuridan—pemuridan sebagaimana yang dipraktikan dan diajarkan oleh Yesus, sekaligus yang dijalankan oleh para pengikut-Nya pada abad pertama. Kita harus menyingkirkan dengan berani segala bentuk kekristenan-tanpa-pemuridan. Kita harus berani menaklukkan diri demi menjalani hidup yang penuh tanggung jawab, transformasi, dan perjuangan dalam memuridkan mereka yang tidak percaya. Ini adalah karya utama dan istimewa kita. Inilah iman yang diajarkan sendiri oleh Yesus. Segala sesuatu yang kurang dari ini berarti kegagalan.


Disadur dari

Buku: Choose The Life (Memilih Hidup Serupa Yesus: Mengalami Transformasi Iman melalui Pemuridan), hal 42-43.

Penulis: Bill Hull

Penerbit: Literatur Perkantas Jatim

Info Produk: Choose The Life

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi





Komentar