KEKRISTENAN TANPA KRISTUS
Dietrich Bonhoeffer berkata, “Kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus.” Pernyataan ini adalah analisis mendalam tentang masalah dan solusi bagi banyak gereja hari-hari ini. Masalahnya adalah banyak orang percaya di dalam kepala tentang segala kebenaran yang mereka dengar dari Yesus, tetapi menolak untuk mengikuti-Nya. Solusinya adalah pemuridan. Pemuridan berarti percaya apa yang Yesus percayai, hidup seperi Yesus hidup, mengasihi seperti Yesus mengasihi, melayani seperti Yesus melayani, dan memimpin seperti Yesus memimpin.
Percaya Apa Yang Yesus Percayai (Transformasi Pikiran)
Yesus sendiri berkata bahwa kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu (Mat 507; Yoh 14:12-14). Hal ini membutuhkan komitmen dalam meluangkan waktu untuk belajar, berdoa, dan merenungkan firman demi mendengar suara Allah dan mengenakan pikiran Kristus. Jika komitmen seperti itu tidak ada pada kita, berarti kita sedang mempraktikkan sebuah bentuk kekristenan tanpa Kristus.
Hidup Seperti Yesus Hidup (Transformasi Karakter)
Yesus memanggil kita bukan untuk mengurusi dosa-dosa saja. Yesus memanggil kita untuk mengalami transformasi, yaitu mengalami terobosan demi terobosan dalam hidup dan menyingkirkan dosa-dosa kita. Kita dipanggil untuk mengikut Yesus sebagaimana dilukiskan dalam Injil dan Filipi 2:5-8.
Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi (Transformasi Hubungan)
Yesus tidak menahan kasih-Nya dan mengasihi seseorang sampai orang itu mengalami kasih-Nya. Sebuah komunitas mampu mengembangkan karakter kasih ketika komunitas itu mengejar standar yang dijelaskan Yesus, “supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu” (Yoh 15:12).
Melayani Seperti Yesus Melayani (Transformasi Pelayanan)
Yesus melayani dengan segenap keberadaan-Nya. Pengaruh-Nya berasal dari karakter-Nya. Cara-Nya menjalankan kuasa yang ada pada-Nya konsisten dengan kerendahan hati dan penaklukan diri, yang mengarahkan karakter dan pelayanan-Nya (Yoh 14:12-14). Sebagai murid-murid Yesus, kita bisa memiliki pengaruh yang sama seperti Yesus.
Memimpin Seperti Yesus Memimpin (Transformasi Kuasa Pengaruh)
Yesus adalah pemimpin kita dan sama seperti kita mengikuti-Nya, demikian pula kita memimpin seperti Dia. Yesus tidak dianggap penting oleh budaya di sekitar-Nya. Tetapi, Dia mengambil peran sebagai pelayan, yang membuat-Nya mengorbankan segalanya. Ternyata kemudian, Dia justru menjadi seorang manusia paling penting di sepanjang sejarah.
Disadur dari
Buku: Choose The Life (Memilih Hidup Serupa Yesus: Mengalami Transformasi Iman melalui Pemuridan), hal 18-20.
Penulis: Bill Hull
Penerbit: Literatur Perkantas Jatim
Info Produk: Choose The Life
