Untuk menjadi murid seperti yang digambarkan sendiri oleh Yesus berarti seseorang harus menaklukkan diri kepada seseorang yang lebih matang dalam mengikut Yesus. Jika Anda belum melakukannya, berarti Anda belum mengikuti Yesus dengan cara yang Dia inginkan.
Tujuan pemuridan adalah untuk menjadi lebih dalam dengan Tuhan, yaitu dengan dibentuk menjadi serupa dengan gambar Kristus, karena karakter dibentuk dalam komunitas. Jika kita mengikuti model Perjanjian Baru, pemuridan masa kini mestinya terlihat sebagai berikut:
- Seorang murid menaklukkan diri kepada seorang guru yang mengajarkannya bagaimana mengikut Yesus.
- Seorang murid mempelajari firman Yesus.
- Seorang murid mempelajari bagaimana Yesus melayani.
- Seorang murid mencontoh hidup dan karakter Yesus.
- Seorang murid mencari dan mengajar murid-murid lain bagi Yesus.
Berapa gereja yang kita lihat menjalankan pemuridan semacam ini? Saya bisa menghitung dengan jari di satu tangan saja tentang gereja-gereja yang saya tahu mengintegrasikan kelima prinsip pemuridan yang telah saya sebutkan. Sangat lazim menemukan pelayanan dengan tiga prinsip saja, atau sekelompok kecil pelayanan yang menjalankan keempatnya. Tetapi, sama sekali tidak ada (termasuk gereja saya) yang mempraktikkan kelima-limanya. Beberapa karakteristik dalam gereja umum adalah:
- Seorang murid mempelajari firman Yesus.
- Seorang murid mempelajari bagaimana Yesus melayani.
- Seorang murid mencontoh hidup dan karakter Yesus.
Alasan mengapa karakteristik butir 2 sampai 4 menjadi karakteristik yang paling umum adalah karena ketiganya paling kecil tantangannya. Terus terang, hal ini bisa terjadi karena kita telah menemukan banyak cara untuk menjadi orang Kristen tanpa harus menjadi serupa dengan Kristus. Butir 1 dan 5 memberikan tantangan. Saya tidak bermaksud bahwa butir 2 sampai 4 tidak penting. Semua itu penting. Tetapi, belajar tentang firman, pelayanan dan karakter Yesus tidak mewajibkan Anda untuk menaklukkan diri pada otoritas Kristus melalui penaklukan diri kepada orang lain, juga, hal itu tidak mewajibkan Anda untuk mencari dan mengembangkan murid-murid Anda sendiri.
Disadur dari
Buku: Choose The Life (Memilih Hidup Serupa Yesus: Mengalami Transformasi Iman melalui Pemuridan), hal 35-37.
Penulis: Bill Hull
Penerbit: Literatur Perkantas Jatim
Info Produk: Choose The Life