Sebagai orang Kristen kita percaya bahwa “hanya ada satu Allah” yang dibicarakan di dalam Alkitab yaitu Allah adalah Pencipta dan juga Tuhan (Kej. 1:1), dan Allah sebagai tiga Pribadi yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam Matius 28:19-20 ketika Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk membaptis orang banyak, Yesus memakai kata “nama” pada kalimat “dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus” sebagai bentuk tunggal yang berarti hanya ada satu Allah saja. Satu Allah dengan satu nama tetapi dalam tiga Pribadi di mana masing-masing menunjukkan tentang bagaimana Allah dalam pekerjaan yang dilakukan-Nya di dunia.
Setiap Pribadi Allah menjalankan peran-Nya sebagai: 1. “Bapa adalah Allah” yang merancang segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, 2. “Anak adalah Allah” yang turun ke dunia untuk menjadi manusia seutuhnya, menanggung hukuman dosa manusia dengan mati di kayu salib, kemudian bangkit dan memerintah sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan, 3. “Roh Kudus adalah Allah” sebagai pribadi yang nyata dan autentik–bukan sekedar kuasa atau kekuatan seperti kekuatan angin atau listrik, dan menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang pribadi (Kis. 5:3-4).
Hubungan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai Allah yang satu adalah setiap Pribadi melakukan tugas khusus-Nya sendiri, tidak secara serentak melakukan pekerjaan-Nya bersama-sama, tetapi bekerja dalam harmoni satu sama lain ketika setiap Pribadi melakukan bagian pekerjaan-Nya masing-masing. Bapa berkontribusi dalam tujuan dan perencanaan pekerjaan yang akan diselesaikan, Anak taat sepenuhnya untuk melakukan kehendak Bapa, dan Roh Kudus bekerja di bawah otoritas Bapa dan Anak.
Judul Buku : Big Truths for Young Hearts Penulis : Bruce A. Ware Penerbit : Katalis (2022) Bab 2 : Allah sebagai Tritunggal (24 hal)
