Sebagian orang percaya meragukan keselamatan di saat mereka didera pencobaan Iblis yang membujuknya untuk hidup tidak bergantung pada Allah, padahal selama fisik kita masih di dunia ini, kita akan dicobai sama seperti Yesus.
Pencobaan yang dialami seorang dengan yang lain bisa jadi tidak sama, tetapi pencobaan dari luar tidak akan terlalu kuat bila tidak ada keinginan yang sama dari dalam. Hidup tanpa pimpinan Roh Kudus membuat kita berjuang untuk hidup dengan kebiasaan-kebiasaan dan cara kita sendiri yang berakibat pada dosa. Dalam 1 Yohanes 2:15-17 disebutkan ada tiga saluran pencobaan yang dipakai Iblis, yaitu “keinginan daging”, “keinginan mata”, dan “keangkuhan hidup”. Ketiganya bertujuan membuat kita meragukan supremasi Allah dan menghancurkan ketergantungan, kepercayaan dan ketaatan kita kepada Allah.
1 Korintus 10:13 mengingatkan kita bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita sebab Allah kita adalah Allah yang setia. Ketika kita berada dalam pencobaan, satu-satunya jalan keluar adalah mengaku, bertobat, menolak dan berdiri teguh. Adalah tanggung jawab kita untuk tidak membiarkan dosa berkuasa lagi dalam tubuh kita dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Allah. Allah telah menebus dan mengampuni dosa-dosa kita, oleh sebab itu kita sekarang “telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah”.
Judul Buku : The Bondage Breaker Penulis : Neil T. Anderson Penerbit : Katalis (2020) Bab 9 : Tergoda Untuk Melakukan Dengan Cara Sendiri (18 hal)
