Daya tarik pengetahuan dan kekuatan tertentu selalu sangat menggugah minat orang-orang yang menganggap ada sesuatu di luar yang dapat ditangkap indra alami yang sebenarnya hanya dapat ditangkap melalui indra keenam (indra rohani) dan diperuntukkan bagi orang-orang yang diurapi.
Daya tarik okultisme hampir selalu didasarkan pada mendapat pengetahuan dan kekuatan istimewa. Sebagian bahkan sangat menghormati para cenayang dan spiritis yang dianggap memiliki pengetahuan dan kekuatan istimewa daripada para rohaniwan. Nyatanya kita sedang ditipu Iblis dengan rupa-rupa pekerjaan mereka: ramalan, prekognisi, telepati, psikokinesis, dll., dan semua praktik itu masih ada dalam budaya kita sampai sekarang ini.
Para medium dan spiritis dalam 1 Timotius 4:1 disebut sebagai pengikut roh-roh penyesat yang melakukan ilusi-ilusi cerdik dan suatu “penerawangan”. Tetapi pengetahuan dan petunjuk palsu yang berasal dari Iblis melalui “para penipu” ini bermaksud untuk menggelapkan kehidupan dan kemerdekaan rohani kita dengan cara membuat kita kehilangan Roh Kudus; “Anda tidak membutuhkan Allah, Anda adalah Allah.” Inilah yang menjadi fokus utama kita di mana manusia sekarang ini sedang mengabaikan Allah yang mengasihi mereka dan hendak memimpin hidup mereka, tetapi mereka malah mencari kepenuhan dari kerajaan kegelapan. Sebagai orang percaya kita juga rentan terhadap godaan Iblis untuk menyimpang dari pengetahuan dan kuasa Tuhan, dan hidup terlepas dari Tuhan.
Judul Buku : The Bondage Breaker Penulis : Neil T. Anderson Penerbit : Katalis (2020) Bab 8 : Daya Tarik Pengetahuan dan Kekuatan (14 hal)
