Perspektif Kekekalan (Bab 3)

0
(0)

Berbicara mengenai harta dalam perspektif kekekalan dapat dijelaskan dari perkataan Yesus sendiri, yaitu “Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Matius 6:21). Hati kita selalu mengikuti harta kita; harta memimpin, hati mengikuti. Maka surga seharusnya menjadi tempat kita menyimpan harta kita supaya kita beroleh rumah kekekalan.

Jika kita percaya Kitab Suci, surga tidak hanya sebagai tempat perhentian dan kelepasan dari dosa dan penderitaan, tetapi tempat di mana kita akan memerintah bersama dengan Kristus (Wahyu 20:6). Hal ini kita terima sebagai upah kekal apabila kita melakukan perbuatan-perbuatan yang menunjukkan ketaatan kepada Allah. Lukas 16:11 (BIMK) mengatakan kalau mengenai kekayaan dunia ini kita tidak dapat dipercayai, bagaimanakah akan dipercayakan kepada kita kekayaan rohani? Jika kita setia dalam mengelola kekayaan (uang) Tuhan maka Ia akan memberi kita kekayaan yang sesungguhnya, yaitu harta kekal itu.

Masih banyak orang yang menyimpan harta mereka di bumi dan bukan di surga. Jika harta Anda berada di bumi, berarti setiap hari Anda akan bergerak menjauhi dan kehilangan harta Anda. Ingat, setiap hari yang kita lalui membuat kita semakin dekat dengan kematian dan kita akan meninggalkan semua harta di bumi (pokok bahasan 2). Namun, orang yang mengumpulkan harta di surga hidup dengan menanti-nantikan kekekalan dan setiap hari ia bergerak semakin dekat dengan hartanya sehingga ia akan menjalani hidupnya dengan sukacita.


Judul Buku  : Prinsip Harta
Penulis     : Randy Alcorn
Penerbit    : Katalis (Mei, 2013)
Bab 3       : Perspektif Kekekalan (10 hal)

Seberapa artikel ini berguna?

Klik pada "bintang" untuk memberi nilai!

Nilai Rata² 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama menilai.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isikan dengan ANGKA *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Agenda Acara

eBook Rekomendasi

Situs Rekomendasi