Selama kita masih tinggal di Bumi ini, kita masih tinggal di wilayah “penguasa dunia” (Yoh. 12:31; 14:30; 16:11) yang akan selalu berusaha untuk menguasai hidup kita. Oleh sebab itu, kita membutuhkan perlindungan di dalam Kristus yang memiliki otoritas atas kerajaan kegelapan.
Meskipun kita aman di dalam Kristus, kita masih rentan terhadap dakwaan, cobaan dan tipuan Iblis. Kita dapat (probable) dipengaruhi Iblis jika kita mengizinkannya untuk mendakwa kita atau mendengarkan tuduhan-tuduhannya. Iblis juga dapat (possible) memiliki kendali tertentu atas hidup kita jika kita tertipu dan memercayai kebohongannya. Tetapi orang percaya tidak akan pernah dimiliki Iblis karena kita adalah milik Allah dan Iblis tidak dapat menyentuh kita yang ada di dalam Kristus.
Iblis adalah ciptaan yang memiliki kepribadian dan individualitas roh-roh jahat seperti yang dapat kita lihat dalam Alkitab; roh jahat dapat berada di luar maupun di dalam tubuh jasmani (Mrk. 5:12), roh jahat dapat berkomunikasi (Mat. 8:28-34), roh jahat dapat menggabungkan kekuatan (Mrk. 5:9), dsb. Kapan pun dan di mana pun, roh jahat dapat membuat kita mengalami gejala-gejala ilusi; intimidasi-intimidasi Iblis. Ada tiga cara dalam menyikapi serangan Iblis, yang pertama, tidak memberikan perhatian kepada roh-roh penipu (1Tim. 4:1) dan beralih kepada Roh Kudus. Kedua, tetap mengarahkan pandangan kepada Yesus daripada berdebat dengan para setan. Dan ketiga, hanya mendengarkan suara Allah dan meredam suara-suara dunia. “Melakukan langkah-langkah kemerdekaan” adalah cara untuk bebas dari pikiran-pikiran negatif dan mengalami damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal yang akan memerintah hati dan pikiran dalam Yesus Kristus (Flp. 4:7).
Judul Buku : The Bondage Breaker Penulis : Neil T. Anderson Penerbit : Katalis (2020) Bab 7 : Roh-Roh Manipulasi (14 hal)
Terima kasih untuk artikel yang baik ini. Tuhan memberkati